Hening Menjelajah Samudra
Edisi: Edisi / Tanggal : 2021-05-01 / Halaman : / Rubrik : LAPUT / Penulis :
TUJUH hari tujuh malam Kapal Perang Republik Indonesia Nanggala-402 melaut dari Surabaya ke Tual, Maluku, pada tahun 2000-an. Laksamana Muda Iwan Isnurwanto, mantan Komandan Nanggala, bercerita, kapal selam itu bakal ikut dalam acara Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut. “Saat beroperasi, kami tidak pernah keluar dari permukaan,” kata Iwan kepada Tempo, Jumat, 30 April lalu.
Iwan, kini menjabat Panglima Komando Armada II, mengatakan dia dan anak buahnya harus bertahan agar tidak bosan dan tetap berfokus pada misi. Musababnya, bertugas di bawah laut bersama Nanggala minim hiburan. Mereka juga tak bisa melihat keadaan di sekitar kapal lantaran tak ada jendela.
Di Nanggala-402, Iwan…
Keywords: Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut | TNI AL, Kapal Selam Nanggala 402, Nanggala 402, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…