Aktor Di Belakang Meja Penguasa
Edisi: Edisi / Tanggal : 2021-06-12 / Halaman : / Rubrik : LAPUT / Penulis :
WAJAH Presiden Joko Widodo tak henti berseri-seri sejak ia turun dari kendaraan dinasnya di kompleks PT Unilever Indonesia Tbk, kawasan industri Jababeka, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, 18 Mei lalu. Pada Selasa itu, Jokowi berkeliling meninjau pelaksanaan perdana program “Vaksinasi Covid-19 Gotong Royong”. Selain Unilever, pada pagi yang sama, sebanyak 17 perusahaan secara terpisah menggelar vaksinasi gratis kepada karyawan. “Ini atas kerja sama Kadin dan seluruh perusahaan yang ada di negara kita,” kata Jokowi dalam keterangan pers selepas peninjauan.
Jokowi memastikan pemerintah akan berupaya maksimal menyediakan vaksin tak hanya untuk program vaksinasi gratis pemerintah, tapi juga buat program gotong-royong yang diinisiasi pengusaha. “Segera saya perintahkan untuk dilaksanakan di lapangan dan kita harapkan nanti kita akan mendapatkan suplai vaksin lebih banyak,” ujarnya.
Dimotori Kadin alias Kamar Dagang dan Industri Indonesia, program vaksinasi gotong-royong menjadi asa bagi Jokowi. Selain mengurangi beban anggaran pengadaan vaksin, dukungan pengusaha itu diharapkan bisa mempercepat pelaksanaan vaksinasi yang ditargetkan menjangkau 181,5 juta jiwa penduduk Indonesia pada 2022. Pemerintah berharap sektor swasta bisa berkontribusi dengan menyuntikkan vaksin kepada 20 juta pekerja.
Kerja sama dalam pelaksanaan program vaksinasi oleh pengusaha ini hanya contoh terbaru eratnya hubungan pemerintah dengan Kadin. Jauh sebelum itu, indikasi menguatnya koneksi kelompok pengusaha dengan elite politik sebenarnya telah terlihat di masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Pada…
Keywords: Kamar Dagang dan Industri Indonesia | Kadin, Jokowi, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…