Tiga Tabung Sebelas Pasien

Edisi: Edisi / Tanggal : 2021-07-10 / Halaman : / Rubrik : LAPUT / Penulis :

BERKELILING mencari tabung oksigen di daerah Bekasi, Jawa Barat, hingga Pasar Pramuka, Jakarta Timur, pada Jumat, 2 Juli lalu, Rina Yuliana merasa masygul. Sejumlah toko yang disambangi perempuan 40 tahun itu tak lagi memiliki stok tabung oksigen. Padahal ayahnya, Mudjiono, 62 tahun, yang menjalani isolasi mandiri karena positif Covid-19, tengah sesak napas. Saturasi oksigennya hanya berada di angka 70-an. Tiga rumah sakit menolak merawat Mudjiono karena ruang perawatan penuh. “Ayah saya ada komorbid diabetes. Napasnya sesak, timbul-tenggelam,” ujar Rina kepada Tempo, Jumat, 9 Juli lalu.
Warga Pekayon, Bekasi, itu lalu mendapat informasi dari grup WhatsApp berisi peminjaman tabung oksigen secara gratis dari Gerakan Indonesia Kita (Gita). Tabung berikut isinya itu diberikan untuk mereka yang menjalani isolasi mandiri. Beberapa jam setelah mengisi formulir secara online, Rina dihubungi oleh relawan Gita yang menawarkan pengantaran tabung. Ia memilih langsung meluncur ke posko Gita di Jalan Utan Kayu, Matraman, Jakarta Timur.
Baca: Solidaritas Publik Melawan Corona tanpa Menunggu Negara
Di sana, Rina menyaksikan semua tabung masih dalam kondisi baru. Sukarelawan Gita mengajarinya cara mengoperasikan tabung oksigen yang bisa dipinjam hingga sepekan. Namun, beberapa hari kemudian, Rina sudah mengembalikan tabung udara tersebut. Mudjiono meninggal sehari setelah putrinya mendapatkan tabung itu. Di tengah rasa dukanya, Rina mengapresiasi langkah Gita yang sudah membantu ayahnya memperoleh tabung oksigen. “Gerakan komunitas ini sangat membantu dalam kondisi seperti sekarang,” kata Rina.
Gita menginisiasi…

Keywords: Covid-19, Solidaritas Melawan Covid-19, 

---

Foto Terkait