Berdisiplin Menjaga Pasar Obligasi

Edisi: Edisi / Tanggal : 2021-08-21 / Halaman : / Rubrik : SP / Penulis :


INVESTOR obligasi pemerintah RI boleh lega melihat rancangan anggaran negara 2022. Ada sinyal bahwa pemerintah tetap memegang disiplin fiskal dan taat aturan. Pemerintah akan menurunkan rasio defisit anggaran terhadap produk domestik bruto (PDB) menjadi di bawah 3 persen pada 2023. Itu perintah Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2020 yang mengatur kebijakan keuangan negara untuk penanganan wabah Covid-19.
Bagi pemerintah, menjaga disiplin fiskal di masa wabah bukanlah perkara mudah. Pengeluaran melonjak, sementara penerimaan merosot karena ekonomi melesu. Itu sebabnya dalam dua tahun terakhir, 2020-2021, utang pemerintah menggelembung, bertambah sekitar Rp 1.000 triliun setiap tahun.
Kendati kebutuhan pada tahun-tahun mendatang masih mendesak, pemerintah tak mungkin terus menambah utang dalam jumlah besar. Selain terganjal batas undang-undang, ada risiko pasar yang amat serius.…

Keywords: Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara | APBNDefisit Anggaran (APBN)Surat Utang Negara | SUNObligasiCovid-19
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

J
Juara Berutang dari Pasar
2020-04-11

yopie hidayat
kontributor tempo

B
Banjir Minyak Menambah Masalah
2020-04-25

yopie hidayat
kontributor tempo

K
Kredibilitas Dolar Pertaruhan The Fed
2020-05-16

yopie hidayat
kontributor tempo