Harimau, Riwayatnya Kini  

Edisi: Edisi / Tanggal : 2021-09-18 / Halaman : / Rubrik : ARP / Penulis :


TIGA harimau Sumatera mati terkena jerat kawat baja di kawasan ekosistem Leuseur, Aceh Selatan, akhir Agustus lalu. Kasus itu menambah panjang daftar kematian satwa langka bernama latin Panthera tigris sumatrae tersebut karena dijerat. Tahun lalu kasus serupa terjadi di area konsesi perusahaan hutan tanaman industri di Riau.
Perburuan memakai jerat membuat populasi harimau Sumatera kian mengkhawatirkan seiring dengan menyempitnya habitat satwa itu karena konversi hutan menjadi perkebunan. Persoalan itu ada sejak era Soeharto. Artikel majalah Tempo edisi 7 Oktober 1989 berjudul "Aumnya Terdengar Memilukan" mengulas kematian harimau Sumatera yang diburu karena memakan orang.  
Sunyi kini menguasai Desa Teluk Panjie dan sekitarnya. "Karyawan kami sekarang hanya berani bekerja hingga pukul 2 siang,” tutur Ansari, Kepala Hubungan Masyarakat PT Supra Matra Abadi (SMA), sebuah perusahaan yang mempersiapkan lahan perkebunan di kawasan Kabupaten Labuhan Batu, 480…

Keywords: SoehartoKejahatan LingkunganHarimauHarimau Sumatera
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

3
38 tahun Lalu, Ke Mana Putra Bunda Pergi
2010-04-11

Pagar-pagar jang tinggi kini ba-njak dibuat di djakarta. ia melahirkan sebuah dunia ketjil jang terpisah…

H
H Muhammad Noer
2010-04-25

Gubernur jawa timur periode 1967-1976 ini meninggal pada usia 92 tahun di rumah sakit darmo,…

3
34 TAHUN LALU, Setelah Chicha Nyanyi
2010-05-16

Kata orang, sukses chicha banyak tertolong karena saat penampilannya yang tepat. waktu album pertama keluar,…