Faktor Elektabilitas Dari Senayan

Edisi: Edisi / Tanggal : 2021-09-18 / Halaman : / Rubrik : LAPUT / Penulis :


SEBUAH pertanyaan di luar topik menyelonong di ujung rapat Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat dan Kementerian Pertahanan di gedung DPR, Senayan, Jakarta, pada Rabu, 1 September lalu. Hari itu mereka diagendakan membahas program prioritas dan anggaran pertahanan 2022. Seorang anggota Dewan tiba-tiba menanyakan kabar suksesi Panglima Tentara Nasional Indonesia.
Forum itu juga dihadiri Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, yang akan pensiun per 1 Desember 2021. Muhammad Farhan, anggota Komisi I dari Fraksi NasDem, bercerita, koleganya ingin mengetahui program jangka panjang para calon pemimpin TNI. “Kami ingin memastikan siapa pun yang menjadi Panglima punya program yang bersinergi dengan Kementerian,” kata Farhan ketika dihubungi pada Jumat, 17 September lalu.
Menurut Farhan, para pemimpin TNI yang hadir tak menjawab secara gamblang. Dua kepala staf TNI, Jenderal Andika Perkasa dan Laksamana Yudo Margono, yang disebut paling berpeluang menggantikan Hadi, memberikan jawaban senada. Mereka menyatakan pergantian pucuk pemimpin TNI merupakan kewenangan Presiden Joko Widodo.
Bursa Panglima TNI riuh setelah anggota Komisi Pertahanan dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Effendi Simbolon, menceletuk soal skenario pergantian pemimpin TNI. Ia menyebutkan Andika akan menggantikan Hadi. Suksesor Andika adalah Letnan Jenderal Dudung Abdurachman, kini Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat. Effendi mengklaim rotasi tersebut akan terjadi dalam waktu dekat.
Baca Opini Tempo: Dicari, Panglima TNI…

Keywords: Hadi TjahjantoPanglima TNIAndika PerkasaYudo MargonoFadjar Prasetyo
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

W
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08

Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…

Y
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29

Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…

B
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29

Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…