Mantra Pemerkosa
Edisi: Edisi / Tanggal : 2021-10-16 / Halaman : / Rubrik : ARP / Penulis :
PERKARA dugaan pemerkosaan tiga anak oleh ayah kandung di Kabupaten Luwu Timur terus bergulir. Sempat disebut tak memiliki bukti kuat, perkara di Sulawesi Selatan itu belakangan diakui kepolisian mengandung unsur dugaan pencabulan. “Jadi bukan perbuatan tindak pidana pemerkosaan seperti yang viral di media sosial,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Hubungan Masyarakat Kepolisian RI Brigadir Jenderal Rusdi Hartono, Rabu, 13 Oktober lalu.
Dugaan itu muncul setelah Polri menerjunkan tim ke Luwu Timur untuk mewawancarai sejumlah tenaga medis, antara lain petugas di Rumah Sakit Vale Sorowako. Dugaan pemerkosaan tiga anak itu menjadi polemik belakangan ini karena kepolisian Luwu Timur menolak laporan ibu anak-anak tersebut dengan alasan bukti tak kuat. Perkara ini menjadi perbincangan di media sosial setelah Project Multatuli menuliskan dugaan pemerkosaan itu.
Di zaman Orde Baru, sempat mencuat kasus pemerkosaan…
Keywords: Kabupaten Luwu Timur, Perlindungan Anak, Orde Baru , Pemerkosaan, 
Artikel Majalah Text Lainnya
38 tahun Lalu, Ke Mana Putra Bunda Pergi
2010-04-11Pagar-pagar jang tinggi kini ba-njak dibuat di djakarta. ia melahirkan sebuah dunia ketjil jang terpisah…
H Muhammad Noer
2010-04-25Gubernur jawa timur periode 1967-1976 ini meninggal pada usia 92 tahun di rumah sakit darmo,…
34 TAHUN LALU, Setelah Chicha Nyanyi
2010-05-16Kata orang, sukses chicha banyak tertolong karena saat penampilannya yang tepat. waktu album pertama keluar,…