Guevara
Edisi: Edisi / Tanggal : 2021-10-16 / Halaman : / Rubrik : CTP / Penulis :
“AKU ucapkan selamat tinggal,” kata Ernesto “Che” Guevara kepada Fidel Castro dalam sepucuk surat yang dibacakan keras-keras oleh Castro sendiri. “Aku rasa aku telah menyelesaikan tugas yang diberikan Revolusi Kuba kepadaku.”
Dalam surat yang diumumkan ke dunia di bulan Oktober 1965 itu, Guevara juga mengatakan, “Aku harus meninggalkanmu. Bangsa-bangsa lain meminta jasaku.”
Castro dan Che Guevara: sepasang penggerak revolusi yang menang, penegak Kuba yang sosialis—sepasang tokoh yang dikagumi seluruh gerakan kiri di dunia. Ketika kemenangan tercapai, Castro pun jadi presiden, dan Che menghilang. Di paruh pertama tahun 1960-an itu, ia tak pernah tampak di Kuba, atau di mana saja.
Baru di tahun 1967 ia diketahui berada di hutan-hutan Bolivia, 4.477 kilometer jauhnya di selatan. Ia mencoba menciptakan revolusi di republik itu. Seperti dikatakannya kepada seorang aktivis muda komunis dalam sebuah pertemuan di perbatasan Paraguay, ia berencana membuat dua atau tiga “Vietnam”—perjuangan bersenjata yang mengalahkan Prancis dan Amerika Serikat—di Amerika Latin.
Ia ikhlas, bersungguh-sungguh, tapi gagal.
Pasukan khusus Bolivia, dibantu penuh CIA, berhasil mencegatnya di Bolivia Tenggara setelah tujuh tahun menguntit dan memburu. Tanggal 8 Oktober…
Keywords: Kuba, Bolivia, CIA, Fidel Castro, Che Guevara, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Xu
1994-05-14Cerita rakyat cina termasyhur tentang kisah percintaan xu xian dengan seorang gadis cantik. nano riantiarno…
Zlata
1994-04-16Catatan harian gadis kecil dari sarajevo, zlata. ia menyaksikan kekejaman perang. tak jelas lagi, mana…
Zhirinovsky
1994-02-05Vladimir zhirinovsky, 47, banyak mendapat dukungan rakyat rusia. ia ingin menyelamatkan ras putih, memerangi islam,…