Awalnya Postingan Iseng

Edisi: 52/46 / Tanggal : 2018-02-25 / Halaman : 76 / Rubrik : LAY / Penulis : Moyang Kasih Dewimerdeka , Anwar Siswadi,


KUTIPAN Pidi Baiq yang tercantum dalam buku Al-Asbun Manfaatulngawur itu begitu berkesan bagi Nuraul Wahdiah Anwar, 29 tahun. Nurul adalah pembaca karya-karya Pidi sejak buku pertamanya, Drunken Monster, yang terbit pada 2008, hingga buku terbaru, Asbunayah, yang terbit tahun lalu. Bagi Nurul, Pidi yang ia panggil dengan sebutan Ayah itu memiliki gaya bercerita menarik dengan membolak-balikkan logika kata. "Ayah selalu bisa membuat kita berpikir tentang tema yang sebenarnya sederhana tapi penuh makna," ucap alumnus Master of Public Health University of Melbourne, Australia, itu.

Ketika Pidi yang ia kenal biasa menulis kutipan ngawur atau catatan harian itu menerbitkan buku bergenre remaja, Dia adalah Dilanku Tahun 1990, Nurul sempat heran. "Tapi, karena sudah terlalu suka sama si Ayah, ya aku beli saja dulu," ujarnya. Ternyata Dilan pun membuatnya jatuh cinta. Terutama karena Dilan masih membawa karakter khas Pidi: kata-kata dan gombalan yang tak terpikirkan.

Bukan hanya Nurul yang merasa begitu. Laris manisnya…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Saat Perempuan Tak Berdaya
2007-12-16

Tidak ada senyum, apalagi keceriaan. tidak ada pula musik yang terdengar di film ini. dari…

P
Perjamuan Da Vinci
2006-05-28

Bermula dari novel, lalu bermetamorfosis ke dalam film. di kedua bentuk itu, the da vinci…

Y
YANG KONTROVERSIAL
2006-05-28

Dan brown mengemukakan teori bahwa yesus mempercayai maria magdalena sebagai pemangku ajaran kristiani yang utama,…