Setelah Salah Salat
Edisi: 16/47 / Tanggal : 2018-06-17 / Halaman : 56 / Rubrik : LAPUT / Penulis : Reza Maulana, ,
BUKA puasa bersama di Masjid Abdullah Quilliam, Liverpool, Inggris, dua pekan
lalu didominasi obrolan tentang Mohamed Salah. Bintang asal Mesir itu menjadi
pahlawan setelah mencetak 44 gol dan membawa Liverpool FC ke final Liga
Champions Eropa. Pemain sepak bola terbaik Inggris musim 2017/2018 itu juga menyumbangkan lima gol dan mengantar negaranya ke Piala Dunia 2018âââ‰â¬Âpenampilan pertama mereka setelah 28 tahun.
Setelah menghabiskan samosaâââ‰â¬Âkue gorengâââ‰â¬Âseorang anggota jemaah, Rifat
Khan, berbicara lebih jauh ketimbang sekadar gol. Seperti ditulis harian Inggris,
Mirror, suporter Liverpool itu menilai Salah mengikis pandangan buruk masyarakat Inggris terhadap Islam. âââ¬ÃÂKetika para fan meneriakkan yel-yel tentang
Salah sebagai muslim, saya merasa lebih diterima. Tidak lagi dilihat sebagai pendatang, karena saya juga muslim,âââ¬Ã kata Khan, 25 tahun, korban kekerasan rasial saat remaja.
Dengar saja pekikan girang para penggemar The Redsâââ‰â¬Âjulukan Liverpoolâââ‰â¬Âsaat
Salah mencetak gol. âââ¬ÃÂIf heâââ‰â¢s good enough for you, heâââ‰â¢s good enough for me. If he scores another few, then Iâââ‰â¢ll be muslim too.âââ¬Ã Gubahan Good Enough milik Dodgy itu diakhiri âââ¬ÃÂSitting in the mosque, thatâââ‰â¢s where I wanna be.âââ¬ÃÂ
Salah, 25 tahun, muncul sebagai fenomena di waktu yang tepat. Rentetan serangan teroris, termasuk pengeboman di London dan di Manchester tahun
lalu, membuat angka islamofobia di Inggris mencapai 47 persen. Situs Football
Against Racism in Europe menempatkan stadion-stadion di Inggris sebagai tempat
insiden rasisme dan islamofobia terbanyak di Eropa selama 2014-2017.
Pada Maret 2015, saat jeda laga Liverpool versus Blackburn, Abubakar Bhula
dan Ashif Bodi menunaikan salat magrib di kolong tangga di salah satu sudut
Stadion Anfield. Seseorang mengunggah foto mereka di Twitter dengan tulisan
âââ¬ÃÂmemalukanâââ¬ÃÂ.
Express memberitakan bahwa insiden yang sama terjadi pada 2013, saat sekelompok penonton yang sedang beribadah salat magrib berjemaah diintimidasi sesama suporter di Stadion Boleyn Ground, London, kandang West Ham United. Di Nice, Prancis,…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…