PARA PENGKHOTBAH DI MIMBAR DIGITAL

Edisi: 17/47 / Tanggal : 2018-06-24 / Halaman : 26 / Rubrik : LAPUT / Penulis : Rusman Paraqbueq, Anwar Siswadi, Adi Warsono


MIRA Andriani meninggalkan segala urusannya dan bergegas ke Masjid Az-Zikra di kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat, untuk menghadiri pengajian Abdul Somad Batubara, Selasa dua pekan lalu. Jarak rumahnya di Parung, juga di Bogor, ke Az-Zikra sekitar 30 kilometer. “Saya baru tahu jadwalnya dari grup WhatsApp,” kata Mira di lokasi pengajian.

Somad mengisi pengajian di masjid yang dikelola Muhammad Arifin Ilham,
pendiri Majelis Az-Zikra, itu selama lima hari. Mira baru mengetahuinya pada hari
kedua. Selama ini, perempuan 47 tahun itu hanya menonton ceramah Somad lewat situs berbagi video, YouTube. Sejak tahun lalu, ia terpikat pada ceramah
dosen Fakultas Ushuluddin Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau di
Pekanbaru itu karena materinya mudah dicerna dan menunjukkan jalan keluar
atas sejumlah masalah dalam hidup.

Di YouTube, kanal video Somad atas nama akun Tafaqquh Video. Tafaqquh semula hanya toko buku sekaligus penerbit buku yang ditulis Somad dan berbasis di Pekanbaru. Pelanggan kanal Tafaqquh Video sekitar 435 ribu. Tafaqquh sudah
mengunggah 1.250 video, yang semuanya telah ditonton pemirsa lebih dari 66
juta kali.

Di Facebook, pengikut Somad lebih dari satu juta. Di Instagram lebih banyak: sekitar tiga juta pengikut. Sebagaimana Mira, mereka menyukai gaya bertutur Somad yang santai dan dibumbui lelucon. Mereka lalu menyebarkan lagi ceramah-ceramah Somad di berbagai saluran komunikasi sehingga membuatnya makin viral.

Termasyhur di media sosial, Somad kebanjiran undangan untuk memberikan
tablig. Pertengahan Mei lalu, lewat akun Instagramnya, Somad menyampaikan
bahwa jadwalnya padat hingga April 2020. Ia mengunggah informasi ini untuk
menjawab pertanyaan publik tentang namanya yang tak masuk daftar mubalig
yang direkomendasikan Kementerian Agama pada awal bulan puasa lalu. Bila
namanya dimasukkan, Somad merasa bakal sulit memenuhi permintaan pengundang.

Penjelasan itu juga disampaikan Somad kepada Direktur Penerangan Agama
Islam Kementerian Agama Khoiruddin. Menurut Khoiruddin, ia menghubungi Somad sebelum bulan puasa saat akan mencantumkan namanya dalam daftar mubalig. Tiga bulan sebelumnya, Khoiruddin juga menelepon Somad menjelang peringatan Isra Mikraj di Istana Bogor. Menurut Khoiruddin, Istana tertarik untuk
mendatangkan Somad sebagai penceramah dalam acara tersebut.

Somad menampik permintaan Istana yang disampaikan Khoiruddin. “Ustad
Abdul…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

W
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08

Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…

Y
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29

Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…

B
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29

Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…