Bahasa dalam Bahaya

Edisi: 22/47 / Tanggal : 2018-07-29 / Halaman : 72 / Rubrik : BHS / Penulis : Kasijanto Sastrodinomo., ,


TIMBUL kendala kecil saat saya menawar harga madu hutan yang dijajakan di tepi jalan raya ke arah Atambua di perbatasan Timor Leste. Pasalnya, perempuan tua penjual madu itu hanya bisa berbahasa lokal yang tidak saya pahami. Kendala teratasi setelah Elen, cucu penjual madu (begitu ia mengaku), datang mengambil alih proses tawar-menawar. Elen, lulusan sekolah menengah pertama, lumayan bisa berbahasa Indonesia dengan logat ¡±Melayu timur¡±. Ia adalah bagian dari generasi ketiga keluarga orang Atoni itu yang telah ¡±keluar¡± dari tanah kering di pedalaman Pulau Timorwalau tetap tinggal di area pinggiran.

Selain bersama neneknya, di rumah sederhana beratap rumbia, Elen tinggal dengan kedua orang tuanya. Kakeknya telah meninggal beberapa tahun silam. Seorang kakaknya bekerja sebagai petugas kebersihan di Kupang dan seorang lagi bekerja di toko kelontong di Kefamenanu, ibu kota Kabupaten Timor…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

Pembantu: Dari Rumah Tangga sampai Presiden
2007-11-04

Membantu dan menolong adalah contoh kata yang disebut bersinonim. keduanya dapat saling menggantikan: bisakah membantu/menolong…

P
Pusat Bahasa dan Sultan
2009-10-18

Suatu waktu, cobalah anda membuka homepage resmi pusat bahasa departemen pendidikan nasional, www.pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/. situs tersebut…

M
Metafor dalam Diplomasi
2009-09-06

Sudah 10 tahun bekas provinsi termuda indonesia, timor timur, yang berintegrasi pada 17 juli 1976…