Kisah Rianto dan Otniel.

Edisi: 32/47 / Tanggal : 2018-10-07 / Halaman : 52 / Rubrik : LAY / Penulis : Shinta Maharani , ,


PENARI lengger lanang Rianto pingsan. Dia kerasukan. Lalu ia duduk bersimpuh. Kepalanya yang bergelung dan berhias bunga menggeleng-geleng. Tubuhnya terguncang-guncang. Rianto, yang berkacamata hitam, tak lama kemudian sadar dan kembali berdiri. Ia menari bersama delapan penari lengger lanang lain.

Semua penari laki-laki itu mengenakan kostum penari perempuan. Kemben dan selendang yang mereka kenakan berwarna cerah. Ada yang merah, kuning, biru, dan hijau.

Sembilan penari lengger lanang itu mengajak penonton berjoget dengan iringan musik dangdut pantura. Para penari mengalungkan sampurnya kepada penonton yang maju ke panggung. Pentas mereka berlangsung pada malam kedua Festival Kendalisada, 14-16 September lalu, di Bukit Kendalisada, Banyumas, Jawa Tengah.

Malam itu Rianto, koreografer asal Banyumas yang piawai menari lengger, mementaskan karyanya yang berjudul Lengger Sintren bersama penari lengger lanang Banyumas-Purwokerto. Dia menggabungkan kesenian lengger dan sintren. ”Lengger Sintren karya garapan saya tahun 2009. Biasanya saya menarikan karya ini seorang diri,” kata Rianto seusai pentas.

Gending selawatan Lir-ilir, Turun Sintren, Renggong Manis, dan Eling-eling mengiringi tarian lengger lanang. Rianto menggunakan gending gaya pantura atau dangdut untuk mengajak penonton…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Saat Perempuan Tak Berdaya
2007-12-16

Tidak ada senyum, apalagi keceriaan. tidak ada pula musik yang terdengar di film ini. dari…

P
Perjamuan Da Vinci
2006-05-28

Bermula dari novel, lalu bermetamorfosis ke dalam film. di kedua bentuk itu, the da vinci…

Y
YANG KONTROVERSIAL
2006-05-28

Dan brown mengemukakan teori bahwa yesus mempercayai maria magdalena sebagai pemangku ajaran kristiani yang utama,…