MENYELAMI JIWA PENDERITA OBSESSIVE-COMPULSIVE DISORDER

Edisi: 42/47 / Tanggal : 2018-12-16 / Halaman : 64 / Rubrik : LIPSUS / Penulis : TIM LIPSUS, ,


TAK gampang memerankan sosok May. Korban pemer­kosaan yang kemudian
me­nutup diri selama delapan tahun dalam film 27 Steps of May itu memiliki kondi­si kejiwaan yang sulit. Se­lama delapan tahun hari-harinya banyak dihabiskan di dalam kamar untuk men­dandani boneka dan menghitung jumlah boneka yang rampung ia kerjakan.

May pun seolah-olah tak peduli terha­dap bapaknya (Lukman Sardi), yang
se­nantiasa menyalahkan diri atas peristiwa yang menimpa sang putri. May memben­tuk pola rutin yang hanya mengizinkan sang bapak menggedor pintu pada jam tertentu untuk memasukkan meja, tanda mereka akan mulai bekerja mendandani boneka. Tak ada suara keluar dari mulut­nya. Ia membangun sebuah rutinitas yang harus dipahami bapaknya. May sangat tertutup. Ia senantiasa mengenakan pa­kaian yang sama, tidak makan makanan beraneka rasa. Semua itu mendorongnya menjadi pengidap obsessive-compulsive­ disorder (OCD).

Tantangan terbesar aktris yang meme­rankan May dalam 27 Steps of May adalah ia harus mampu menunjukkan psikologi “rasa sakit” yang direpresi jauh di dalam diri. Dan Raihaanun mampu menyajikan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

M
Merebut Kembali Tanah Leluhur
2007-11-04

Jika pemilihan presiden dilakukan sekarang, megawati soekarnoputri akan mengalahkan susilo bambang yudhoyono di kota blitar.…

D
Dulu 8, Sekarang 5
2007-11-04

Pada tahun pertama pemerintahan, publik memberi acungan jempol untuk kinerja presiden susilo bambang yudhoyono. menurut…

Sirkus Kepresidenan 2009
2007-11-04

Pagi-pagi sekali, sebelum matahari terbit, email membawa informasi dari kakak saya. dia biasa menyampaikan bahan…