Cinta Segitiga Yang Tak Pernah Selesai

Edisi: 17/48 / Tanggal : 2019-06-23 / Halaman : 94 / Rubrik : FL / Penulis : Leila S. Chudori, ,


MUNGKIN si Doel kini benar-benar “meninggalkan jaman-nya”, bukan “ketinggalan jaman” seperti bunyi lirik ciptaan Syu­mantiasa. Dalam film sekuel berjudul Si Doel the Movie 2 yang tayang sejak Le­baran 2019 ini, tema film keluarga kesayang­an tersebut masih saja berkutat pada cinta segitiga yang sudah berusia seperempat abad. Doel, Sarah, dan Zaenab, bolak-balik dari zaman masih kuliah dan langsing—serial Si Doel Anak Sekolahan (1994-2006)—hingga sekarang setelah menjadi orang tua dari remaja 14 tahun, ternyata memasuki arena milenial baper (terbawa perasaan). Tidak ada yang bisa “move on”.

Sekadar ingatan masa lalu: Si Doel Anak Sekolahan versi televisi pada beberapa mu­sim tayang awal masih mendapat percikan tafsir sutradara Sjuman Djaya, yang meng­arah­kan Si Doel Anak Betawi (1972). Pada Sjuman selalu saja ada persoalan sosial dan politik yang menjadi latar belakang tokohnya.…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Sebuah Film untuk Mutiari dan Lain-Lain
1994-04-30

Sutradara: jim sheridan. skenario: terry george, jim sheridan. aktor: daniel day-lewis, emma thomson, pete postlethwaite.…

M
Madonna, Kejujuran dan Ketelanjangan
1994-01-22

Sutradara: alek keshishian. produksi: propaganda film. resensi oleh: leila s chudori

R
Robin Hood Pelesetan
1994-01-22

Sutradara: mel brooks. skenario: mel brooks, evan chandler, david shapiro. pemain: cari elwes, richar lewis,…