Duet Maut

Edisi: 29/48 / Tanggal : 2019-09-15 / Halaman : 62 / Rubrik : BHS / Penulis : Samsudin Adlawi, ,


PENYAIR Kunni Masrohanti di grup WhatsApp “Ruang Sastra” mengunggah foto dirinya bersama penyair Rinidiyanti Ayahbi. Saya iseng nyeletuk, “Duet maut, nih.”

“Duet hayat, he-he-he...,” kata Taufik Ikram Jamil. Penulis kumpulan cerpen Hikayat Suara-suara itu meluruskan komentar saya dengan cepat.

Saya mafhum. Taufik benar. Yang tepat duet hayat, bukan duet maut. Dalam bahasa Arab, kata maut berasal dari akar kata maata. Maut merupakan nomina yang berarti “kematian”. Ketika kita mengatakan duet maut, itu sama saja dengan menyebut “duet kematian”. Wajar jika Taufik gancang merevisinya dengan duet hayat. Kata hayat juga berasal dari bahasa Arab, yang artinya “hidup”, lawan dari “maut”.

Entah bagaimana awal kemunculan istilah “duet maut”. Yang pasti, Kamus Besar Bahasa Indonesia mengartikan maut (a cak) sebagai “mengagumkan, hebat, luar biasa”,…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

Pembantu: Dari Rumah Tangga sampai Presiden
2007-11-04

Membantu dan menolong adalah contoh kata yang disebut bersinonim. keduanya dapat saling menggantikan: bisakah membantu/menolong…

P
Pusat Bahasa dan Sultan
2009-10-18

Suatu waktu, cobalah anda membuka homepage resmi pusat bahasa departemen pendidikan nasional, www.pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/. situs tersebut…

M
Metafor dalam Diplomasi
2009-09-06

Sudah 10 tahun bekas provinsi termuda indonesia, timor timur, yang berintegrasi pada 17 juli 1976…