Pilihan Senayan

Edisi: 30/48 / Tanggal : 2019-09-22 / Halaman : 78 / Rubrik : LAPUT / Penulis : Anton Aprianto., ,


SETELAH melakukan rangkaian uji kelayakan dan kepatutan, Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat memilih lima komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi periode 2019-2023 pada Jumat dinihari, 13 September lalu. Dua di antaranya masuk daftar calon bermasalah komisi antikorupsi. Salah satunya Inspektur Jenderal Firli Bahuri, yang terpilih sebagai ketua.

1. Firli Bahuri, Inspektur Jenderal (Akademi Kepolisian 1990)
Karier: Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Selatan, Deputi Penindakan KPK (2018)
LHKPN: Rp 18,22 miliar (Maret 2019)
Janji: Berfokus ke pencegahan dan mewujudkan clean governance

Catatan:
- Belum pernah menyetorkan LHKPN pada 2002-2016
- Diduga melakukan pelanggaran berat, yakni mengadakan kontak langsung atau tidak langsung dengan pihak yang ada hubungannya dengan tindak pidana korupsi yang perkaranya sedang ditelisik KPK, Gubernur Nusa Tenggara Barat periode 2008-2013 dan 2013-2018, Muhammad Zainul Majdi alias Tuan Guru Bajang, pada…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

W
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08

Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…

Y
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29

Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…

B
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29

Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…