Superinduk Di Ujung Tanduk
Edisi: 40/48 / Tanggal : 2019-12-01 / Halaman : 96 / Rubrik : LAPUT / Penulis : Retno Sulistyowati, Caesar Akbar, Francisca Christy
SEJUMLAH bos perusahaan milik negara berkumpul di Mandiri Club, kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa, 19 November lalu. Siang itu, para direktur utama dan komisaris utama tersebut memenuhi undangan Erick Thohir, yang baru sebulan menjadi Menteri Badan Usaha Milik Negara. Mereka petinggi 32 perusahaan pelat merah yang mendominasi total aset BUMN, seperti PT Pertamina (Persero), PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), dan empat bank negara.
Agendanya awalnya sederhana: makan siang. Namun dalam forum itu pula sejumlah arahan dilontarkan Erick kepada para anak buahnya yang menguasai lebih dari separuh total aset BUMN tersebut. Satu yang paling penting berkaitan dengan rencana pembentukan induk perusahaan negara alias holding BUMN. ââ∠âSeluruh kebijakan holding masih dalam tahap konsolidasi dan pengkajian ulang,âââ¬Ã kata juru bicara Kementerian BUMN, Arya Sinulingga, sore hari seusai pertemuan.
Arya tak menjelaskan detail evaluasi yang dimaksud. Namun sejumlah pejabat BUMN mengungkapkan bahwa kelanjutan rencana pembentukan superinduk perusahaan alias superholding paling tidak jelas. ââ∠âFinished,âââ¬Ã ucap salah seorang petinggi tersebut.
Mantan Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis, dan Media Kementerian BUMN yang kini menjabat Direktur Utama PT Barata Indonesia (Persero), Fajar Harry Sampurno, hadir dalam pertemuan di Mandiri Club. Dia…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…