Soal Badan Otorita Labuan Bajo

Edisi: 41/48 / Tanggal : 2019-12-08 / Halaman : 6 / Rubrik : SRT / Penulis : Venansius Haryanto, ,


KEHADIRAN Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo Flores (BOP-LBF) dalam rangka mempercepat pembangunan pariwisata di daerah itu menuai kontroversi. Yang terbaru, masyarakat Kota Labuan Bajo secara khusus dan publik luas di Flores menolak penguasaan lahan seluas 400 hektare oleh pihak BOP-LBF untuk apa yang disebut dengan pembangunan kawasan pariwisata Labuan Bajo-Flores.

Penolakan masyarakat kian intens menyusul dikeluarkannya sebuah dokumen yang berisi pengumuman studi analisis mengenai dampak lingkungan atas pemanfaatan lahan tersebut pada 4 November 2019 oleh BOP-LBF. Melalui…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

K
Koreksi LIPI
2007-10-28

Dalam artikel ”bersiaga menunggu lin du”, tempo 1-7 oktober, tertera di peta ke terangan ”zona…

K
Klarifikasi Singapura
2007-10-28

Menteri pertahanan juwono sudarsono dalam wawancara dengan tempo, edi si 1-7 oktober 2007, mengatakan bahwa…

T
Tanggapan Jiwasraya
2007-10-28

Menanggapi surat bapak leo d. rus tyanto di tempo edisi 7 oktober dengan judul ”jiwasraya…