Anjing Diteliti, Manusia Disebut

Edisi: 41/48 / Tanggal : 2019-12-08 / Halaman : 38 / Rubrik : LAPUT / Penulis : Wayan Agus Purnomo, Didit Hariyadi,


DIUJIKAN pada 8 Mei tiga tahun lalu di Universitas Hasanuddin, Makassar, disertasi sepanjang 121 halaman milik Terawan Agus Putranto diakhiri dengan empat kesimpulan dan empat saran. Kesimpulan pertama menyatakan tindakan intra-arterial heparin flushing atau metode “cuci otak” berpengaruh dalam meningkatkan cerebral blood flow atau aliran darah ke otak.

Kesimpulan itu terhubung dengan saran nomor empat, yaitu metode “cuci otak” dapat digunakan sebagai alternatif pencegahan sekunder (deteksi dini) atau tersier (pengobatan) pada pasien stroke iskemik—kondisi saat pasokan darah ke otak terganggu akibat penyumbatan—kronis. Terawan menyebutkan metode “cuci otak” itu merupakan hasil modifikasi terhadap digital subtraction angiography (DSA) serta penggunaan heparin. Disertasi berjudul “Efek Intra Arterial Heparin Flushing terhadap Cerebral Blood Flow, Motor Evoked Potentials, dan Fungsi Motorik pada Pasien Iskemik” itu mendapat predikat “sangat memuaskan”.

Kepada Tempo pada Rabu, 20 November lalu, Terawan mengatakan metode itu mulai digunakannya pada 2004. Metode yang dia pakai bisa langsung diterapkan pada manusia tanpa melalui uji klinis yang umumnya dilakukan pada binatang. Alasannya, DSA dan penggunaan heparin telah lazim…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

W
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08

Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…

Y
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29

Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…

B
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29

Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…