Cupu Memburu Masiku

Edisi: 48/48 / Tanggal : 2020-01-26 / Halaman : 36 / Rubrik : LAPUT / Penulis : Hussein Abri Dongoran, ,

PIMPINAN Komisi Pemberantasan Korupsi setengah hati menuntaskan kasus dugaan suap anggota Komisi Pemilihan Umum, Wahyu Setiawan, yang ditangkap pada Rabu, 8 Januari lalu. Alih-alih tampil menggebrak dalam sebulan pertama setelah dilantik pada 20 Desember tahun lalu, mereka malah menjegal tim penindakan kasus tersebut. Pimpinan KPK bahkan ikut menutupi keberadaan Harun Masiku, tersangka penyuap Wahyu.

TERSANGKA

Wahyu Setiawan
Bekas anggota Komisi Pemilihan Umum
Peran: Diduga menerima suap untuk meloloskan Harun Masiku melalui mekanisme pergantian antarwaktu.

Agustiani Tio Fridelina Sitorus
Calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, bekas anggota Badan Pengawas Pemilu
Peran: Diduga menjadi perantara penerima suap untuk Wahyu.

Harun Masiku
Calon anggota DPR dari PDIP
Peran: Diduga memberikan duit untuk menyuap Wahyu.

Saeful Bahri
Disebut sebagai orang dekat Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto
Peran: Diduga menjadi perantara suap dari Harun dan ikut menikmati duit suap untuk Wahyu.

DIDUGA TERLIBAT

Donny Tri Istiqomah
Calon anggota DPR dari PDIP, disebut sebagai orang dekat Hasto Kristiyanto
Peran: Diduga menjadi perantara suap dari Harun.

Hasto Kristiyanto
Sekretaris Jenderal PDIP
Peran: Diduga ikut mendukung Harun menjadi anggota DPR dan disebut memberikan duit suap untuk Wahyu.

"Informasi itu menunjukkan ada berbagai kepentingan untuk menggiring opini.” Hasto Kristiyanto

Poin-poin ini untuk menunjukkan ganjalan pimpinan KPK. setiap poin baru dimulai dengan huruf kapital.

PENYEKAPAN TIM KPK

- Lima penyidik KPK…

Keywords: -

---

Foto Terkait