Tiga Setengah Jam dari Martin Scorsese

Edisi: 48/48 / Tanggal : 2020-01-26 / Halaman : 44 / Rubrik : FL / Penulis : Leila S. Chudori, ,


Tiga setengah jam mendengarkan sebuah cerita yang meluncur dari mulut seorang kakek bernama Frank Sheeran (Robert De Niro) ternyata bukan sesuatu yang membosankan. Terkejut? Itulah kedahsyatan sutradara Martin Scorsese.
Dari filmografi yang begitu panjang dan pengabdian puluhan tahun di dunia film, Martin Scorsese tentu saja selalu diingat sebagai “Bapak Sinema Mob Movies”, dari Mean Streets (1973), Goodfellas (1990), Casino (1995), sampai beberapa episode awal serial HBO, Boardwalk Empire (2010).

Scorsese justru memperoleh Piala Oscar sebagai Sutradara Terbaik lewat film The Departed (2006), sebuah adaptasi dari film Hong Kong, Infernal Affairs karya Alan Mak dan Felix Chong. Dia juga sudah memperlihatkan betapa film-film “non-mob” atau “non-mafia” karyanya tak kalah luar biasa, antara lain Raging Bull (1980), The Age of Innocence (1993), Gangs of New York (2002), dan The Aviator (2004).

Pertanyaan pertama bagi para penggemar film Martin Scorsese adalah mengapa Scorsese ingin “mengulang” film semacam Goodfellas. Film The Irishman juga tentang mafia, yang lagi-lagi melibatkan Robert De Niro, satu-satunya anggota mob berdarah Irlandia di tengah keluarga besar mafia Italia. The Irishman juga melibatkan Joe Pesci, aktor langganan Scorsese yang konon sudah pensiun dari Hollywood tapi…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Sebuah Film untuk Mutiari dan Lain-Lain
1994-04-30

Sutradara: jim sheridan. skenario: terry george, jim sheridan. aktor: daniel day-lewis, emma thomson, pete postlethwaite.…

M
Madonna, Kejujuran dan Ketelanjangan
1994-01-22

Sutradara: alek keshishian. produksi: propaganda film. resensi oleh: leila s chudori

R
Robin Hood Pelesetan
1994-01-22

Sutradara: mel brooks. skenario: mel brooks, evan chandler, david shapiro. pemain: cari elwes, richar lewis,…