Setelah Periode Pertama Gagal
Edisi: 49/48 / Tanggal : 2020-02-02 / Halaman : 74 / Rubrik : LAPUT / Penulis : Agoeng Wijaya, ,
PRESIDEN Joko Widodo menyiapkan omnibus law setelah periode pertama kepemimpinannya gagal mencapai sejumlah target di bidang perekonomian. Laju pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) lima tahun terakhir stagnan dan cenderung melambat di kisaran 5 persen, jauh dari proyeksi ambisius Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional serta Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Hasrat meningkatkan investasi langsung, setidaknya double digit saban tahun, juga jauh panggang dari api.
Tumpang-tindih regulasi dan ribetnya perizinan dianggap sebagai biang kerok. Pemerintah memimpikan omnibus law, regulasi "sapu jagat" yang merevisi banyak undang-undang lintas sektor, bisa mengobati penyakit kronis yang dihadapi dunia usaha tersebut. Pemangkasan aturan dan penyederhanaan izin…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…