Ketua Badan Pembina Yayasan WWF Indonesia: Kuntoro Mangkusubroto: Seperti Halilintar di Siang Bolong

Edisi: 50/48 / Tanggal : 2020-02-09 / Halaman : 56 / Rubrik : LAPUT / Penulis : TIM LAPUT, ,


TENANG dan terukur. Begitulah penjelasan Kuntoro Mangkusubroto tentang sikap World Wide Fund for Nature (WWF) Indonesia setelah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan secara final memutus kerja sama konservasi pada 10 Januari lalu. “Kami minta maaf jika banyak kesalahan dan terima kasih atas kerja sama sejak 1998,” kata Ketua Badan Pembina Yayasan WWF Indonesia itu di hadapan sejumlah wartawan di Hotel Fairmont, Jakarta, Selasa, 28 Januari lalu.
Meski mengaku tak mengerti alasan persis di balik pemutusan itu, Kuntoro melanjutkan, WWF tak berminat ataupun berniat mempermasalahkan pemutusan tersebut. Bagi Kuntoro, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan adalah lembaga negara yang punya hak memutus kerja sama yang telah berlangsung sejak 1998—setelah WWF Indonesia memisahkan diri dari WWF International pada 1996—tersebut.

Kepala Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan 2009-2014 itu juga menjelaskan sikap WWF yang akan segera…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

W
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08

Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…

Y
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29

Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…

B
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29

Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…