Kartu Anggota di Teuku Umar

Edisi: 52/48 / Tanggal : 2020-02-23 / Halaman : 28 / Rubrik : LAPUT / Penulis : Devy Ernis, Raymundus Rikang, Stefanus Pramono


PERTEMUAN dengan mantan Panglima Tentara Nasional Indonesia, Gatot Nurmantyo, kerap menjadi agenda mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, belakangan ini. Bersama Gatot, Basuki berencana memulai sejumlah bisnis. “Hampir tiap pekan kami ketemu, mau bisnis ayam,” kata Basuki dalam wawancara khusus dengan Tempo di gedung Pertamina, Jakarta Pusat, Rabu, 12 Februari lalu.

Sejumlah persiapan sudah dilakukan Ahok—panggilan Basuki—dari belajar ternak ayam ke Australia hingga mempersiapkan kandang dan pakan. Ahok bahkan sudah berkunjung ke peternakan ayam milik Gatot di Purwakarta, Jawa Barat. Di sana, Gatot memiliki lebih dari 80 ribu ekor ayam, yang dapat menghasilkan telur sekitar 4 ton per hari. Menurut Basuki, persiapan bisnis itu kini lebih banyak diurus adiknya, Basuri Tjahaja Purnama.

Gatot pun membenarkan kabar bahwa Ahok telah berkunjung ke peternakannya. Dia menilai Ahok tertarik mempelajari bisnis tersebut. “Saya terbuka saja untuk memberi bantuan dan pengalaman,” ujarnya saat dihubungi pada Kamis, 13 Februari lalu. Gatot mengatakan peternakan ayam miliknya merupakan usaha patungan 34 orang. Namun dia menyatakan Ahok tak tergabung dalam usaha tersebut.

Perjumpaan kembali Ahok dan Gatot terjadi berkat seorang pengusaha sebuah restoran cepat saji. Ahok berujar, pengusaha itu mengajaknya bergabung dalam usaha ayam potong. Ahok mengaku berteman dengan Gatot. Menggambarkan kedekatannya itu, ia mengaku pernah satu mobil menuju lahan milik Gatot.

Ahok dan Gatot berseberang jalan menjelang pemilihan Gubernur DKI 2017. Berseragam tentara dan berkopiah putih, Gatot hadir dalam demonstrasi 4 November dan 2 Desember 2016. Dua unjuk rasa besar di Ibu Kota itu menuntut penuntasan kasus penistaan agama yang menjerat Basuki setelah ia mengutip surat Al-Maidah ayat 51 tentang larangan memilih pemimpin nonmuslim. Ahok kemudian divonis dua tahun penjara karena dianggap menodai agama. Ditahan di Markas Korps Brigade Mobil, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, mulai 9 Mei 2017,…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

W
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08

Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…

Y
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29

Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…

B
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29

Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…