Modifikasi Nyamuk Demam Berdarah

Edisi: 52/48 / Tanggal : 2020-02-23 / Halaman : 64 / Rubrik : ILT / Penulis : Dody Hidayat , Shinta Maharani,


SATU gigitan nyamuk Aedes aegypti sekalipun tak boleh diremehkan. Bila yang menggigit adalah nyamuk betina dan membawa virus seperti dengue, ia dapat membuat manusia yang digigit menjadi demam, muncul ruam, dan menimbulkan sakit yang ekstrem, bahkan bisa mematikan. Itulah sebabnya, para ilmuwan berupaya mengotak-atik serangga pembawa bala itu untuk mengurangi kemampuannya menularkan penyakit demam berdarah dengue.

Upaya paling mutakhir dipublikasikan di jurnal PLOS Pathogens edisi 16 Januari lalu. Tim peneliti internasional yang dipimpin Anna Buchman dan Omar Akbari dari University of California, Amerika Serikat, sukses merekayasa genetika nyamuk Aedes aegypti dengan menyisipkan gen dari sistem kekebalan tubuh manusia ke dalam asam deoksiribonukleat (DNA) nyamuk tersebut. Antibodi itu aktif begitu nyamuk mengisap darah orang yang terinfeksi virus. “Antibodi itu menghalangi replikasi virus dan mencegah penyebarannya ke manusia lain,” kata Akbari kepada NBC, Sabtu, 25 Januari lalu.

Selain menyisipkan gen antibodi, peneliti menyisipkan gen protein fluoresens yang membuat mata nyamuk itu berpijar untuk membedakannya dari nyamuk biasa. “Kami menemukan 100 persen nyamuk rekayasa genetika ini resistan terhadap infeksi virus dengue dan tidak mampu menularkannya,” ucap Prasad N. Paradkar dari CSIRO Health and Biosecurity, Australia. Tapi nyamuk modifikasi itu masih hidup terbatas dalam kandang di laboratorium dekat Melbourne, Australia. “Kami tidak tahu apakah ini…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

E
Ekornya pun Bisa Menembak
1994-05-14

Dalam soal ekonomi, rusia bisa dikelompokkan terbelakang. tapi teknologi tempurnya tetap menggetarkan barat. kini rusia…

I
Ia Tak Digerakkan Remote Control
1994-04-16

Seekor belalang aneh ditemukan seorang mahasiswa di jakarta. bentuknya mirip daun jambu. semula ada yang…

P
Pasukan Romawi pun Sampai ke Cina
1994-02-05

Di sebuan kota kecil li-jien, di cina, ditemukan bukti bahwa pasukan romawi pernah bermukim di…