Terkunci Di Menara Kelima

Edisi: Edisi / Tanggal : 2022-01-01 / Halaman : / Rubrik : LAPUT / Penulis :


PAPAN putih bertinggi dua meter ditegakkan berjajar di depan menara empat dan tujuh Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat. Dua menara itu tempat karantina pelaku perjalanan luar negeri sejak dua bulan terakhir. Tembok semipermanen menyekat menara karantina yang dikelola Kementerian Kesehatan dan Rumah Sakit Darurat Penanganan Covid-19 Wisma Atlet itu. Tujuannya mencegah penularan varian Omicron.
Kepala Pusat Kesehatan Tentara Nasional Indonesia Mayor Jenderal Budiman menyatakan pagar baru itu dibangun atas perintahnya setelah varian Omicron virus corona terdeteksi di Wisma Atlet. Sebelum papan itu berdiri, Budiman mengerahkan hampir satu kompi pasukan TNI untuk berjaga di sekitar menara empat dan tujuh. Mereka bertugas menghalau setiap orang yang hendak melintas.
“Kami menerapkan standar keamanan tertinggi untuk mencegah penyebaran varian baru,” kata Budiman saat dihubungi pada Kamis, 30 Desember lalu. (Baca: Cara Satgas Covid-19 Membebaskan Pejabat dari Kewajiban Karantina) 
Diumumkan sebagai varian yang diawasi oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) pada 26 November 2021, Omicron terdeteksi di Indonesia pertama kali di Wisma Atlet Kemayoran pada 15 Desember lalu. Pasien pertama itu diidentifikasi sebagai Tuan N, yang bekerja sebagai tenaga kebersihan Wisma Atlet. 
Menurut Budiman, N awalnya mengikuti tes usap rutin yang diadakan untuk semua pegawai dan penghuni Wisma Atlet. Hasil tes pada 8 Desember 2021 menunjukkan tiga petugas kebersihan positif Covid-19. Sampel itu dikirimkan ke Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan dua hari kemudian untuk diteliti dengan tes pengurutan genom…

Keywords: Budi Gunadi SadikinCovid-19Rumah Sakit Darurat Penanganan Covid-19 Wisma AtletKarantinaOmicron
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

W
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08

Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…

Y
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29

Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…

B
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29

Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…