Luka Panjang
Edisi: Edisi / Tanggal : 2022-02-12 / Halaman : / Rubrik : CTP / Penulis :
SEORANG lelaki bugil, kurus, dengan mata ditutup dan kaki diikat, tampak dalam posisi merangkak. Di punggungnya yang kerempeng duduk gembira tiga lelaki gemuk seperti asyik mengendarai kuda yang reyot....
Gambar yang aneh itu saya temukan dalam lemari kecil yang ditinggalkan bapak saya. Ketika saya belajar “sejarah dunia” di SMP, baru saya tahu, adegan yang tak enak dilihat itu dari sebuah kartun Revolusi Prancis di abad ke-18: kiasan tentang rakyat jelata, yang menderita sakit dan miskin, ditindas kekuasaan-kekuasaan besar, dan akhirnya berontak dalam revolusi.
Tentu gambar itu berkata lebih banyak ketimbang yang saya pahami. Tapi rasanya saya tak amat keliru: kartun itu dengan marah mengiaskan tiadanya “kebebasan, kesetaraan, dan persaudaraan”, liberté, égalité, fraternité, di masyarakat. Pendek kata, cerita pahit kesewenang-wenangan.
Bahwa Bapak menyimpan kartun itu saya duga ada hubungannya dengan riwayat hidupnya yang ruwet dan tak lurus: beberapa kali dipenjara, ia ikut pemberontakan komunis di tahun 1926—yang ia sangka sebuah “revolusi” dan ternyata sebuah ikhtiar yang tergopoh-gopoh. Ia ditangkap. Pemerintah kolonial membuangnya jauh ke Boven Digul bersama ribuan orang Kiri lain. Di tahun 1945, Indonesia merdeka. Bapak dan…
Keywords: Catatan Pinggir, Revolusi Prancis, Victor Hugo, Karl Marx, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Xu
1994-05-14Cerita rakyat cina termasyhur tentang kisah percintaan xu xian dengan seorang gadis cantik. nano riantiarno…
Zlata
1994-04-16Catatan harian gadis kecil dari sarajevo, zlata. ia menyaksikan kekejaman perang. tak jelas lagi, mana…
Zhirinovsky
1994-02-05Vladimir zhirinovsky, 47, banyak mendapat dukungan rakyat rusia. ia ingin menyelamatkan ras putih, memerangi islam,…