Amuk Banteng Terpecut Celeng
Edisi: Edisi / Tanggal : 2022-06-04 / Halaman : / Rubrik : LAPUT / Penulis :
RATUSAN spanduk Projo tersebar di Balkondes, kawasan Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Jumat, 20 Mei lalu. Kain rentang itu dipasang menjelang acara Rapat Kerja Nasional Projo, relawan pendukung Presiden Joko Widodo, yang digelar esoknya. Di antara spanduk-spanduk itu, terselip sejumlah spanduk bertulisan “Haluan Baru Projo, Ganjar Pranowo Presiden 2024”.
Ketua panitia Rakernas Projo, Panel Barus, mengklaim timnya tak mencetak dan memasang spanduk tersebut. “Saya juga tak menginstruksikan panitia untuk mencopoti spanduk-spanduk itu,” kata Panel, yang juga Bendahara Umum Projo, kepada Tempo, Jumat, 3 Juni lalu.
Wartawan Tempo yang ada di lokasi itu menyaksikan sebagian spanduk tersebut dicopot malam hari sebelum acara digelar. Spanduk serupa terlihat dipasang di jalan menuju lokasi acara pada Rabu, 18 Mei lalu.
Presiden Joko Widodo berbicara dengan Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi, dalam pembukaan Rapat Kerja Nasional Projo di Magelang, Jawa Tengah, 21 Mei 2022. Istimewa
Saat Rakernas Projo, para relawan meneriakkan nama Ganjar Pranowo, yang datang ke acara itu, berulang kali. Begitu pula setelah Jokowi berpidato dan menyampaikan pesan tentang calon penggantinya. Dalam bahasa Jawa, Jokowi meminta para pendukungnya tak buru-buru mengusung tokoh tertentu. “Meskipun mungkin yang kita dukung ada di sini,” ujar Presiden.
Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi membenarkan jika sebagian anggota organisasinya mendukung Ganjar sebagai pengganti Jokowi. Sebagian lagi, kata dia, masih berharap Jokowi bisa kembali menjadi presiden setelah 2024. Budi mengklaim acara itu tidak digelar untuk mendukung Ganjar sebagai calon presiden.
Budi menyatakan Projo—yang dia klaim memiliki 7 juta anggota—taat kepada Jokowi. Jika Jokowi memerintahkan mendukung Ganjar, Projo akan mendukung politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu. “Kalau perintahnya dukung Anies Baswedan, Prabowo Subianto, Airlangga Hartarto, Erick Thohir, Sandiaga Uno, dan Puan Maharani, pasti kami dukung.”
Sejumlah anggota DPR RI dari fraksi PDI Perjuangan mengelilingi Puan Maharani, di depan gedung Nusantara, kompleks Gedung MPR/DPR/DPD, Senayan, Jakarta, 1 Oktober 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis
Di Jakarta, pidato Jokowi membuat sejumlah petinggi PDI Perjuangan meradang. Tiga politikus partai banteng bercerita, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri kaget tatkala mendengar pernyataan Jokowi di Magelang. Megawati lantas mengumpulkan sejumlah pengurus inti dan membahas sikap partai soal pidato Jokowi.
Tiga orang yang mengetahui isi pertemuan itu bercerita, kalangan internal partai menilai pidato Jokowi di Magelang sebagai sinyal dukungan terhadap Ganjar dalam pemilihan presiden 2024. Megawati pun mempertanyakan komitmen Jokowi sebagai kader PDIP. Hasil kongres PDIP pada 2019 menyebutkan calon presiden diputuskan oleh ketua umum.
Sumber yang sama menyebutkan Megawati menghendaki Jokowi taat pada hasil kongres. Ia lalu menelepon Sekretaris Kabinet Pramono Anung untuk menyampaikan pesan tersebut kepada Presiden. Pramono tak membalas pertanyaan yang dikirimkan Tempo hingga Sabtu, 4 Juni lalu.
Megawati pun disebut-sebut mempersoalkan kedatangan Ganjar di acara Projo. Ia melontarkan penilaian bahwa Ganjar terlihat sok alias kemlinthi. Ungkapan senada disampaikan politikus PDIP, Trimedya Panjaitan, pada Rabu, 1 Juni lalu. “Kalau kata orang Jawa itu kemlinthi karena seharusnya Ganjar menjalankan tugasnya sebagai gubernur,” ucap Trimedya.
Politikus…
Keywords: Mega - Jokowi, Ganjar Pranowo, Jokowi, Megawati Soekarnoputri, PDIP, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…