Asumsi
Edisi: Edisi / Tanggal : 2022-07-23 / Halaman : / Rubrik : BHS / Penulis :
KATA “asumsi” mengalami peminggiran yang sistematis. Kata ini mengalami peyorasi terus-menerus sehingga maknanya menjadi negatif. Padahal asumsi adalah produk pikiran yang secara akademis berharga. Bahkan asumsi adalah landasan logis bagi hampir semua pernyataan, baik pernyataan sehari-hari, akademik, maupun hukum.
Bentuk peminggiran terhadap kata “asumsi” dapat dilihat dari relasi kolokasinya dalam kalimat. Dalam korpus yang dihimpun Corpora Universitas Leipzig ditemukan bahwa penggunaan kata “asumsi” sering kali didahului kata “hanya”, “sekadar”, dan “cuma”. Kata “asumsi” juga kerap diikuti kata “sumir”, “saja”, dan “semata”. Dua relasi kolokasi tersebut jelas menempatkan asumsi sebagai sesuatu yang rendah nilainya.
Kecenderungan untuk memarginalkan “asumsi” merupakan fenomena kebahasaan yang unik karena Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menempatkan asumsi dalam medan makna…
Keywords: kolom bahasa, Bahasa Indonesia, KBBI, Peyorasi, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Pembantu: Dari Rumah Tangga sampai Presiden
2007-11-04Membantu dan menolong adalah contoh kata yang disebut bersinonim. keduanya dapat saling menggantikan: bisakah membantu/menolong…
Pusat Bahasa dan Sultan
2009-10-18Suatu waktu, cobalah anda membuka homepage resmi pusat bahasa departemen pendidikan nasional, www.pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/. situs tersebut…
Metafor dalam Diplomasi
2009-09-06Sudah 10 tahun bekas provinsi termuda indonesia, timor timur, yang berintegrasi pada 17 juli 1976…