Kedipan Bekas Komandan
Edisi: Edisi / Tanggal : 2022-08-20 / Halaman : / Rubrik : LAPUT / Penulis :
MALAM sudah sangat larut di gedung Badan Reserse Kriminal Markas Besar Kepolisian RI, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Kamis, 18 Agustus lalu. Namun di lantai 4 ruangan Direktorat Tindak Pidana Umum itu para penyidik keluar-masuk. Mereka tengah memeriksa Inspektur Jenderal Ferdy Sambo dan para ajudannya dalam kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Sejak pagi, sejumlah perwira polisi secara maraton memeriksa Ferdy. Mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri itu dihadapkan dengan Brigadir Kepala Ricky Rizal, Bhayangkara Dua Richard Eliezer Pudihang Lumiu, dan Kuat Ma’ruf. Kuat—di artikel sebelumnya ditulis Kuwat—adalah sopir keluarga Ferdy Sambo. Polisi menjerat mereka dengan Pasal 340 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana dengan tuduhan melakukan pembunuhan berencana.
Menurut Direktur Tindak…
Keywords: Ferdy Sambo, Brigadir Yosua, Bharada Richard, Kuat Maruf, Pembunuhan Berencana, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…