Alarm Bahaya Merosotnya Celengan Devisa

Edisi: 16 Okt / Tanggal : 2022-10-16 / Halaman : / Rubrik : SP / Penulis :


SEPERCIK optimisme pasar, bahwa inflasi di Amerika Serikat akan mulai jinak, kini meredup sudah. Meskipun The Federal Reserve (The Fed) sudah sangat agresif menaikkan bunga sejak Maret lalu, tetap saja inflasi di Amerika melayang tinggi tak terkendali.
Per September 2022, tingkat inflasi tahunan di Amerika mencapai 8,2 persen. Memang, angka ini sedikit lebih rendah ketimbang angka pada Agustus yang sebesar 8,3 persen. Tapi yang membuat pasar tersentak adalah lonjakan tingkat inflasi inti. Inilah indikator inflasi yang menjadi patokan utama The Fed dalam pembuatan kebijakan, karena tidak mencakup harga energi dan makanan yang mudah bergejolak. Angkanya melejit menjadi 6,6 persen secara tahunan, tertinggi dalam 40 tahun terakhir. Pasar finansial sedunia langsung bergejolak.
Cuma ada satu interpretasi terhadap data itu: bunga di Amerika akan naik lagi. Naiknya bunga The Fed akan makin mendorong perpindahan investasi ke aset-aset finansial dalam dolar Amerika.…

Keywords: Suku BungaCadangan DevisaThe FedInflasi
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

J
Juara Berutang dari Pasar
2020-04-11

yopie hidayat
kontributor tempo

B
Banjir Minyak Menambah Masalah
2020-04-25

yopie hidayat
kontributor tempo

K
Kredibilitas Dolar Pertaruhan The Fed
2020-05-16

yopie hidayat
kontributor tempo