Pemberdayaan Perempuan Melalui Pengembangan Bisnis Berkelanjutan Dan Inklusif
Edisi: 18 Des / Tanggal : 2022-12-18 / Halaman : / Rubrik : IT / Penulis :
Ramsah, 41 tahun, tidak peduli dengan anggapan orang tentang pekerjaannya sebagai pemulung. Profesi ini kerap dipandang sebelah mata dan harus menghadapi risiko terpapar berbagai macam masalah kesehatan. “Yang saya pikirin cuma gimana caranya anak-anak saya bisa tetap makan dan sekolah. Suami saya buruh lepasan yang cuma bekerja kalau lagi ada proyek.”
Ramsah menekuni pekerjaan sebagai seorang pemulung sekitar tujuh tahun. Berkeliling dari satu komplek perumahan ke komplek lain untuk mengumpulkan botol bekas, plastik, kardus, dan berbagai jenis sampah lain yang masih memiliki nilai ekonomi dan bisa didaur ulang. Barang-barang bekas tersebut dibawa ke lapak-lapak pengepul di daerah Pondok Cabe.
“Dari dulu saya punya mimpi untuk punya usaha yang bisa saya jalanin di rumah,” katanya. “Saya sadar, semakin tua, kondisi badan juga nggak akan sekuat dulu yang bisa jalan ke mana-mana selama berjam-jam setiap hari untuk mencari sampah.”
Mimpi itu akhirnya terkabul, Ramsah kini tidak perlu hilir mudik mencari nafkah. Empat tahun lalu, dia menyambut ajakan rekannya, sesama mantan pemulung yang sudah lebih dulu meninggalkan profesi tersebut, untuk bergabung di Program Recycling Business Unit (RBU) atau…
Keywords: inforial, 
Rp. 15.000
Foto Terkait
Artikel Majalah Text Lainnya
S
I
P