Aku Hanya Perantara

Edisi: 26 Mar / Tanggal : 2023-03-26 / Halaman : / Rubrik : LAPUT / Penulis :


BARU naik ke puncak karier birokrasi, Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Edward Omar Sharif Hiariej mendapat tuduhan serius: menerima gratifikasi Rp 7 miliar. Uang ini diberikan seorang pengusaha tambang, Helmut Hermawan, yang membutuhkan pengesahan akta perusahaannya, PT Citra Lampia Mandiri. Kepada Tempo, dosen hukum pidana Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, itu menjelaskan duduk persoalan tuduhan tersebut selama hampir satu jam pada Jumat, 24 Maret lalu, di kantornya, lantai 6 gedung Kementerian Hukum dan HAM.
Dua kolega Eddy Hiariej—panggilan populer Edward—Yogi Arie Rukmana dan Yosi Andika Mulyadi, menemani wawancara itu. Yogi adalah asisten pribadi Eddy, sedangkan Yosi mantan mahasiswanya di UGM yang kini jadi pengacara. Keduanya terseret perkara gratifikasi perusahaan yang bersengketa itu. Helmut Hermawan sedang berebut konsesi tambang nikel di Luwu Timur, Sulawesi Selatan, seluas 2.600 hektare dari PT Aserra Mineralindo Investama.
Sengketa dengan PT Assera itu menyeret politikus Partai Golkar yang juga mantan Menteri Sosial, Idrus Marham, dan pengusaha tambang Andi Syamsuddin Arsyad atau Haji Isam. “Yang ngajak aku ke rumah Haji Isam itu Idrus Marham,” ucap Eddy kepada wartawan Tempo Erwan Hermawan, Riky Ferdianto, Hendri Yaputra, dan Mustafa Silalahi.
Bagaimana duduk perkara dugaan gratifikasi Rp 7 miliar itu?
Aku enggak bisa cerita kalau soal Rp 7 miliar. Yosi yang bisa cerita. 
Ada bukti tangkapan layar percakapan Anda…

Keywords: Kementerian Hukum dan HAMNikelGratifikasiEdward Omar Sharif HiariejEddy Hiariej
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

W
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08

Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…

Y
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29

Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…

B
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29

Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…