Evolusi Bahasa Indonesia Kiwari
Edisi: 30 Apr / Tanggal : 2023-04-30 / Halaman : / Rubrik : BHS / Penulis :
Saujana Ranggi Indie
Pekolom independen, penyuka bahasa Indonesia, tinggal di Indonesia tengah
PADA 2008, penulis cerita pendek yang lahir di Semarang, Budi Maryono, menerbitkan buku kumpulan cerpen berjudul Di Kereta, Kita Selingkuh. Judul buku itu diambil dari salah satu cerpen yang ada di dalamnya dengan judul yang sama. Cerpen itu bercerita tentang seorang laki-laki yang sudah memiliki istri dan anak yang bertemu dengan “masa lalu”-nya, seorang perempuan yang sudah bersuami dan juga memiliki anak. Dengan penceritaan imajinatif, keduanya memanjakan syahwat paling purba mereka di salah satu toilet gerbong kereta. Meski hanya dalam masing-masing pikiran yang mengembara, mereka berdua tengah selingkuh. Dalam cerpen Budi Maryono ini, selingkuh memiliki makna yang lazim diketahui banyak orang pada saat ini, yakni serong; tidak setia.
Sementara itu, beberapa puluh tahun sebelumnya, selingkuh cenderung diartikan sebagai tidak jujur. Maka tidak perlu mengernyitkan dahi jika ada kalimat: “Dengan istri sendiri saja selingkuh, apalagi dengan orang lain”. Dalam Kamus Besar Bahasa…
Keywords: Utang Pemerintah, Bahasa, kolom bahasa, KBBI, Makna Kata, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Pembantu: Dari Rumah Tangga sampai Presiden
2007-11-04Membantu dan menolong adalah contoh kata yang disebut bersinonim. keduanya dapat saling menggantikan: bisakah membantu/menolong…
Pusat Bahasa dan Sultan
2009-10-18Suatu waktu, cobalah anda membuka homepage resmi pusat bahasa departemen pendidikan nasional, www.pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/. situs tersebut…
Metafor dalam Diplomasi
2009-09-06Sudah 10 tahun bekas provinsi termuda indonesia, timor timur, yang berintegrasi pada 17 juli 1976…