Operasi Senyap Dari Batutulis

Edisi: 30 Apr / Tanggal : 2023-04-30 / Halaman : / Rubrik : LAPUT / Penulis :


TIBA di Semarang pada Rabu malam, 19 April lalu, Ganjar Pranowo mendapat instruksi dari Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristiyanto untuk segera kembali ke Jakarta. Padahal Gubernur Jawa Tengah itu baru saja berkunjung ke Ibu Kota selama dua hari untuk melepas peserta mudik massal asal Jawa Tengah di kompleks Taman Mini Indonesia Indah dan Stasiun Pasar Senen.Taklimat Hasto kepada Ganjar saat itu memang berkabut. Hasto tak memberi tahu alasan pemanggilan ke Jakarta. Dia hanya meminta Ganjar membawa seragam partai berwarna merah. “Saya pun berpesan agar keluarga tak boleh ada yang tahu soal kepergian ini,” ujar Hasto kepada Tempo, Kamis, 27 April lalu.Ganjar menumpang pesawat Garuda Indonesia dari Bandar Udara Jenderal Ahmad Yani, Semarang, pada Kamis pagi, 20 April lalu. Dia ditemani seorang ajudan dan seorang asisten. Ketika berada di pesawat, Ganjar menerima pesan pendek dari Hasto sekitar pukul 09.30. Hasto mengabari lokasi parkir dan jenis mobil yang dipakai untuk menjemput Ganjar di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

Ganjar Pranowo menyapa warga dari atas mobil usai dirinya diumumkan menjadi Calon Presiden 2024 oleh PDIP Perjuanan di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, 21 April 2023. Antara/Arif Firmansyah
Adalah Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang menginstruksikan Hasto untuk menyambut sendiri Ganjar di bandara. Setelah menyentuh lantai bandara, Ganjar langsung masuk ke mobil Hasto yang sudah menunggu. Kendaraan itu kemudian melaju ke arah selatan menuju Istana Batutulis di Bogor, Jawa Barat. Dua anggota staf Ganjar ditinggalkan di bandara.Dalam perjalanan, Hasto membocorkan sebagian agenda di Istana Batutulis kepada Ganjar. Salah satunya bertemu dengan Megawati, yang hadir di sana sejak Rabu sore, 19 April lalu. Megawati yang ditemani anaknya, Prananda Prabowo, berbuka puasa dan bersembahyang di Batutulis. Meski demikian, kata Hasto, “Saya tak menyampaikan ke Ganjar soal deklarasi di Batutulis.”

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, didampingi Presiden Joko Widodo, Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani, dan Ganjar Pranowo melakukan swafoto di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, 21 April 2023. Antara/Setpres/Agus Suparto
Bagi keluarga Sukarno, Istana Batutulis merupakan tempat istimewa. Sukarno pernah berwasiat ingin dimakamkan di sana, tapi Soeharto tak mengabulkan permintaan itu. Pemerintah Orde Baru sempat menguasai istana itu selama puluhan tahun. Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur lantas menyerahkan rumah itu kepada keluarga Bung Karno setelah Orde Baru runtuh.Megawati pernah mengambil sejumlah keputusan politik penting di Batutulis, termasuk soal pencalonan presiden. Di antaranya, kesepakatan berkoalisi dengan Prabowo Subianto pada Pemilihan Umum 2009. Perjanjian itu tertulis dalam selembar kertas yang dikenal sebagai piagam Batutulis. Megawati juga beberapa kali menggelar pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di sana.Hasto Kristiyanto mengetahui rencana Megawati mengumumkan nama calon presiden pada Rabu pagi, 19 April lalu, atau dua hari sebelum deklarasi. Megawati memanggil dan memberi tahu Hasto soal keputusannya. Megawati juga meminta Hasto bersumpah agar tak memberi tahu siapa pun soal deklarasi di Batutulis. “Kamu jangan sampai bocor, To,” tutur Hasto menirukan pesan Megawati.

Berupaya menjaga rahasia, Hasto membuka lapak sekretariat khusus di Batutulis mulai Rabu malam, 19 April lalu. Dia menenteng komputer jinjing dari Jakarta dan membeli printer baru untuk mengetik surat dan draf pidato Megawati. Mengerjakan tugas administrasi, Hasto dibantu seorang kepala sekretariat kantor pusat PDIP yang baru tiba beberapa jam sebelum deklarasi.Baca: Manuver Jokowi Lewat Koalisi BesarSetiba di Batutulis pada Kamis siang, 20 April lalu, Ganjar diminta menunggu di suatu kamar. Dia dilarang berkomunikasi dengan siapa pun. Sedangkan Hasto bergabung dengan…

Keywords: Hasto KristiyantoGanjar PranowoPuan MaharaniJokowiCalon Presiden 2024Megawati SoekarnoputriPemilu 2024PDIP
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

W
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08

Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…

Y
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29

Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…

B
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29

Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…