Skenario Jokowi Mengatur Pemilu 2024

Edisi: 7 Mei / Tanggal : 2023-05-07 / Halaman : / Rubrik : LAPUT / Penulis :


MERIUNG bersama Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka pada Selasa malam, 2 Mei lalu, enam ketua umum partai politik membicarakan berbagai topik. Jokowi menjelaskan kondisi perekonomian setelah pandemi Covid-19 mereda hingga tantangan pembangunan manusia ke depan. Setelah itu, topik diskusi beranjak ke perkembangan politik terbaru.
Duduk di samping Presiden Jokowi, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Adapun Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan, dan pelaksana tugas Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan, Muhamad Mardiono, berada di samping mereka.


Mardiono membenarkan kabar bahwa pertemuan yang disertai jamuan mi celor dan kudapan udang itu membahas isu politik. “Tapi obrolan politik tak sampai sepuluh persen,” kata Mardiono kepada Tempo di kantor Dewan Pengurus Pusat PPP, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 4 Mei lalu. Mardiono enggan mendetailkan isi pertemuan di Istana Merdeka tersebut.
Nama Sandiaga Uno dan Erick Thohir ikut disebut-sebut dalam pertemuan itu. Bukan membicarakan kinerja mereka sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta Menteri Badan Usaha Milik Negara, para ketua umum partai dan Presiden membahas kemungkinan Sandiaga dan Erick menjadi calon wakil presiden.
Dua narasumber yang mengetahui isi pertemuan tersebut bercerita, Sandiaga ada kemungkinan akan dipasangkan dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Pada Jumat, 21 April lalu, Megawati Soekarnoputri mengumumkan Ganjar sebagai calon presiden. Adapun Erick bakal diduetkan dengan Prabowo Subianto, yang akan berlaga sebagai calon presiden untuk ketiga kalinya.
Enggan menyebut nama-nama yang dibahas Presiden dan para ketua umum partai, Mardiono membenarkan adanya pembahasan calon wakil presiden. “Calon presiden sudah selesai sehingga tinggal calon wakilnya,” ujar Mardiono.
Erick dan Sandiaga memang memiliki elektabilitas tinggi berdasarkan hasil sigi sejumlah lembaga survei. April lalu, Lembaga Survei Indonesia mencatat elektabilitas Sandiaga sebagai calon wakil presiden sebesar 14,4 persen dan Erick 10,5 persen. Pada bulan yang sama, sigi Indikator Politik Indonesia menyebutkan tingkat keterpilihan Sandiaga 14,2 persen dan Erick 12,2 persen.

Selain membahas nama calon wakil presiden, Jokowi dan para ketua umum partai membicarakan rencana pembentukan dua poros dalam Pemilihan Umum atau Pemilu 2024. Poros pertama mendukung Ganjar Pranowo. Sedangkan kubu lain menyokong Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Sejumlah petinggi partai pendukung pemerintah yang ditemui Tempo sepanjang pekan lalu membenarkan informasi tersebut. Jika satu poros melaju ke putaran kedua, kubu yang lain akan ikut membantu. Namun, jika pemilu hanya diikuti dua pasangan calon, partai pendukung yang kalah akan bergabung dengan pemerintahan.
Sekretaris…

Keywords: Sandiaga UnoErick ThohirPrabowo SubiantoGanjar PranowoJokowiMegawati SoekarnoputriPemilu 2024Calon Wakil Presiden
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

W
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08

Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…

Y
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29

Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…

B
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29

Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…