Merujak
Edisi: 4 Juni / Tanggal : 2023-06-04 / Halaman : / Rubrik : BHS / Penulis :
SEKARANG tampaknya kita harus berpikir dua kali ketika mendapat ajakan merujak. Rujak adalah makanan yang menyegarkan, bergizi, dan bisa membuat orang-orang guyub ketika dinikmati bersama-sama. Makanya merujak menjadi salah satu kegiatan yang digemari orang banyak. Tapi, di ranah media sosial, “merujak” bisa punya makna yang jauh berbeda—meski sepertinya juga disenangi khalayak.
Kamus Besar Bahasa Indonesia Daring mencantumkan lema merujak dengan arti memakan rujak. Kata dasarnya, rujak, dimaknai sebagai makanan yang dibuat dari buah-buahan kadang-kadang disertai sayuran yang diiris (ditumbuk dan sebagainya), kemudian diberi bumbu yang terdiri atas asam, gula, cabai, dan sebagainya.
Jadi, ketika mendapat ajakan merujak, wajar jika kita membayangkan bakal menggeramus berbagai buah segar yang diolah dan diberi beraneka macam bumbu yang membersitkan cita rasa masam, manis, dan pedas. Tapi tunggu dulu. Cek dulu apakah ajakan itu disertai tautan suatu berita atau gamitan ke akun media sosial tertentu.
Sebab, istilah “merujak” tampaknya digunakan untuk menggambarkan tindakan seperti melabrak, memarahi, mencereweti, menghujat, mencibir, menghina, mencela, merendahkan, mencaci,…
Keywords: Media Sosial, kolom bahasa, KBBI, Makna Kata, Perundungan, Bahasa di Media Sosial, 
Foto Terkait
Artikel Majalah Text Lainnya
Pembantu: Dari Rumah Tangga sampai Presiden
2007-11-04Membantu dan menolong adalah contoh kata yang disebut bersinonim. keduanya dapat saling menggantikan: bisakah membantu/menolong…
Pusat Bahasa dan Sultan
2009-10-18Suatu waktu, cobalah anda membuka homepage resmi pusat bahasa departemen pendidikan nasional, www.pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/. situs tersebut…
Metafor dalam Diplomasi
2009-09-06Sudah 10 tahun bekas provinsi termuda indonesia, timor timur, yang berintegrasi pada 17 juli 1976…