Rekor Baru Festival Film Cannes
Edisi: 11 Jun / Tanggal : 2023-06-11 / Halaman : / Rubrik : LAY / Penulis :
MALAM Minggu pukul tujuh. Orang berlalu lalang. Para pria mengenakan tuksedo. Perempuannya berbalut gaun aneka model. Boulevard De La Croisette di Cannes, Prancis, bak panggung peragaan busana walau hujan membasahi kota. Sorot lampu berpendar pada petang yang kelabu dengan suhu udara 14 derajat Celsius.Boulevard De La Croisette adalah jalan sepanjang 2 kilometer yang membentang di tepi Laut Mediterania. Gerai jenama papan atas semacam Louis Vuitton, Versace, Prada, Hermes, Armani, dan Gucci berdiri di setiap persimpangan jalan. Mobil listrik terbaru keluaran BMW, Mercedes-Benz, Telstra, Ferrari, hingga McClaren wira-wiri. Kafe dan bar pun penuh pengunjung. Di laut biru yang tenang, terhampar rapi perahu dan kapal pesiar aneka ukuran. Jauh di daerah yang lebih tinggi, terlihat kastil dan gereja tua. Dentang loncengnya sesekali terdengar.Pusat keramaian ada di Palais des Festivals et des Congrès, satu-satunya bangunan yang berdiri di sisi pantai ujung timur Boulevard De La Croisette. Di gedung yang mulai digunakan pada 1979 tersebut, Festival Film Cannes Ke-76 digelar pada 18-27 Mei lalu. Pekerja film dari seluruh dunia berdatangan sepanjang dua pekan. “Ini festival film paling ramai,” kata Yulia Evina Bhara, produser Indonesia yang sudah hadir di berbagai film internasional, Jumat, 19 Mei lalu. “Sebab, selain festival, ada juga market film dan berbagai kegiatan lain.”Festival ini menggabungkan beberapa jenis kompetisi, antara lain kompetisi utama yang menghadirkan 21 film dari berbagai negara, Directors’ Fortnight yang dipilih juri dari kalangan sutradara, serta Semaine de la Critique yang dinilai para kritikus film. Basri and Salma in a Never-Ending Comedy, film pendek karya sutradara asal Makassar, Khozy Rizal, dan produser John Badalu masuk kompetisi utama. Adapun Tiger Stripes, film Malaysia yang diproduseri delapan sineas dari berbagai negara, termasuk Yulia Bhara, memenangi kompetisi Semaine de la Critique alias Cannes Critics’ Week.
Sutradara, produser, dan pemeran film Tiger Stripes, di ajang Festival FIlm Cannes 2023. Tempo/Budi Setyarso
Ada 21 film panjang yang diputar untuk kompetisi utama Festival Film Cannes. Anatomy of a Fall karya Justine Triet ditetapkan sebagai film terbaik. Juri untuk penghargaan tertinggi ini terdiri atas Ruben Östlund (Swedia), Julia Ducornau (Prancis), Damián Szifron (Argentina), Atiq Rahimi (Afganistan, Prancis), Paul Dano (Amerika Serikat), Brie Larson (Amerika Serikat), Rungano Nyoni (Zambia), Denis Ménochet (Prancis), dan Maryam Touzani (Maroko). Mereka umumnya sutradara, penulis naskah, dan aktor.Anatomy of a Fall adalah film drama persidangan pada kasus pembunuhan yang hanya menghadirkan satu saksi. Saksi ini bahkan penyandang tunanetra. Alkisah, Sandra, seorang penulis kelahiran Jerman, tinggal di rumah yang indah di Pegunungan Alpen, Prancis, bersama suaminya, Samuel. Mereka sedang menghadapi masalah keuangan dan mencoba menyewakan rumahnya itu melalui Airbnb.Samuel menggerutu di lantai atas sambil memutar musik dengan volume maksimal. Sandra yang sedang melakukan…
Keywords: Festival Film, Cannes Film Festival, Film Indonesia, Festival Film Cannes, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Saat Perempuan Tak Berdaya
2007-12-16Tidak ada senyum, apalagi keceriaan. tidak ada pula musik yang terdengar di film ini. dari…
Perjamuan Da Vinci
2006-05-28Bermula dari novel, lalu bermetamorfosis ke dalam film. di kedua bentuk itu, the da vinci…
YANG KONTROVERSIAL
2006-05-28Dan brown mengemukakan teori bahwa yesus mempercayai maria magdalena sebagai pemangku ajaran kristiani yang utama,…