Rental Lebah Meranumkan Buah

Edisi: 11 Jun / Tanggal : 2023-06-11 / Halaman : / Rubrik : ILT / Penulis :


LEBAH-LEBAH pekerja jenis Tetragonula laeviceps alias teuweul alias klanceng terlihat sibuk di pagi yang cerah, Ahad, 21 Mei lalu. Lebah madu tanpa sengat itu tampak terbang keluar-masuk sarangnya melalui lubang kecil yang hanya muat untuk seekor lebah. Sarang koloni lebah itu berada di dalam rumah perangkap berupa ruas bambu seukuran termos. Rumah-rumah itu digantung pada tiga tiang seperti gawang sepak bola, setiap tiang berisi 11-20 potongan bambu. 
Ada juga sarang lebah jenis lain, Apis cerana atau lebah madu Asia, berupa kotak kayu seukuran kardus air minum kemasan yang ditopang meja berkaki satu. Terdapat selusin kotak koloni lebah di peternakan lebah Madu Maribaya Legend Bee atau Sari Alam di Desa Langensari, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, ini. Pada kotak yang terbuka, terlihat empat lapis atau sisir sarang berwarna kuning terang yang dirubung lebah. 
Koswara, pemilik dan pengelola peternakan lebah di pinggir jalan Maribaya, sekitar 100 meter dari pintu masuk kawasan Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda, itu, menyewa lahan seluas 400 meter persegi untuk budi daya lebah madu tersebut. Pria 43 tahun itu juga memiliki peternakan lebah lain yang berlokasi dekat dengan penangkaran rusa, berjarak sekitar 2,3 kilometer. Total ia memiliki 300 rumah T. laeviceps dan sekitar 50 kotak A. cerana. 
Bisnis budi daya lebah madu itu ia geluti sejak 2000. Tiga tahun sebelumnya, Koswara merintis usaha berjualan madu alam hasil berburu sarang lebah di sekitar hutan Maribaya. Ia mengikuti jejak paman dan kakaknya. Usaha sampingan itu ia jalani untuk menambal gajinya sebagai tenaga honorer. Bagi Koswara, yang kini menjadi pegawai negeri di Dinas Perindustrian Kabupaten Bandung Barat, madu ikut menyelamatkan ekonomi keluarganya di masa krisis. 

Kotak sarang lebah madu Apis cerana milik Koswara di Maribaya, Lembang, Bandung, Jawa Barat, 21 Mei 2023. Tempo/Anwar Siswadi
Koswara, yang hadir dalam acara dialog yang diselenggarakan Perhimpunan Entomologi Indonesia Institut Pertanian Bogor (IPB University) dan Asosiasi Perlebahan Indonesia untuk memperingati Hari Lebah Sedunia 20 Mei, bercerita, ketika ia masuk hutan, dua-tiga sarang mudah dijumpai dalam radius 200-300 meter. Sebagian sarang itu diambil untuk pembeli yang sudah menunggu madu asli. Koswara berpikir, bila sarangnya terus diambil, lebah liar bisa punah. Akhirnya ia memutuskan membudidayakan lebah.
Kini lokasi budi daya tersebar di delapan titik, bekerja sama dengan masyarakat di pinggir hutan. Lokasinya di Desa Cibodas, Bukit Tunggul, Vila Paniisan Cipanengah, Buniwangi, Pagerwangi, Gudangkahuripan, dan Cibodas. Awalnya, Koswara dan tim membuat kajian potensi lebah dan sumber pakan. “Kami masuk daerah hutan,” kata Koswara, Sabtu, 20 Mei lalu. Kemudian ia mengajak warga sekitar hutan membudidayakan lebah. Peminat diberi edukasi dan kotak yang sudah terisi koloni lebah…

Keywords: MaduITBLebahIPB UniversityPenyerbukanLebah Madu
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

E
Ekornya pun Bisa Menembak
1994-05-14

Dalam soal ekonomi, rusia bisa dikelompokkan terbelakang. tapi teknologi tempurnya tetap menggetarkan barat. kini rusia…

I
Ia Tak Digerakkan Remote Control
1994-04-16

Seekor belalang aneh ditemukan seorang mahasiswa di jakarta. bentuknya mirip daun jambu. semula ada yang…

P
Pasukan Romawi pun Sampai ke Cina
1994-02-05

Di sebuan kota kecil li-jien, di cina, ditemukan bukti bahwa pasukan romawi pernah bermukim di…