Seberapa Besar Bisnis Ekspor Pasir Laut
Edisi: 11 Jun / Tanggal : 2023-06-11 / Halaman : / Rubrik : LAPUT / Penulis :
SEJAK larangan ekspor berlaku pada 2003, harga pasir laut terus terbenam. Pasarnya tak lagi besar, sementara pasokan berlebih. Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Pasir Laut (APPL) Herry Tousa memberi contoh, pemilik izin usaha pertambangan (IUP) pasir laut di Pontang, Serang, Banten, hanya bisa menjual pasir Rp 9.000 per meter kubik. Angka itu jauh di bawah harga patokan ekspor pasir laut yang ditetapkan pemerintah pada 2002 sebesar US$ 3 atau sekitar Rp 44 ribu per meter kubik dengan kurs saat ini. "Itu harga sea bed (dasar laut)," katanya pada Kamis, 8 Juni lalu.
Banyak ragam bisnis pasir laut. Ada pemegang IUP yang menambang sendiri pasir lalu mengirimnya ke konsumen. Namun banyak yang menjual pasir sejak dari dasar laut yang menjadi wilayah kerjanya, sebelum dikeruk oleh kapal milik kontraktor rekanan konsumen.
Harga pasir di dasar laut lebih murah. Jika pasir telah sampai ke konsumen, harganya melonjak menjadi Rp 120 ribu per kubik saat ini. Tousa menambahkan, ongkos kirim dari Banten ke Teluk Jakarta bisa mencapai Rp 70 ribu per meter kubik. Area reklamasi Teluk Jakarta memang menjadi pasar utama pemilik IUP pasir laut asal Banten; Indramayu, Jawa Barat; hingga Lampung. "Harganya sama," ujarnya.
Timbunan pasir…
Keywords: Singapura, Reklamasi, Ekspor Pasir Laut, Pasir Laut, Sedimen Laut, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…