Banyak Jalan Menurunkan Berat Badan
Edisi: 23 Jul / Tanggal : 2023-07-23 / Halaman : / Rubrik : GH / Penulis :
MAKAN sebelum lapar, berhenti sebelum kenyang. Petuah ini menjadi jalan pedang Kemal Vivaveni Mochtar, 42 tahun, dalam ikhtiarnya menurunkan berat badan. Sejak 2018, aktor sekaligus penyiar radio itu menjalani program diet dan berhasil memangkas 56 kilogram berat badannya. Dari 120 kilogram pada 2019, bobot Kemal turun menjadi 64 kilogram.
Semua itu berawal dari gangguan tidur, sleep apnea, yang menimpa pria yang lahir pada 12 Februari 1981 ini. Syahdan, pernapasan Kemal terhenti beberapa kali saat ia tidur. Kondisi itu ditandai dengan mendengkur ketika terlelap. Saat dia terbangun, lehernya seperti tercekik. Dia juga merasa kelelahan bak sedang lari maraton berulang kali. “Di situ gue berpikir, I need profesional help," kata Kemal kepada Tempo, Senin, 17 Juli lalu.
Jauh sebelum kejadian itu, Kemal menuturkan, ia sempat menjajal serangkaian metode menurunkan berat badan: dari diet air putih hingga caveman diet—metode diet yang mengadaptasi pola makan manusia purba di zaman Paleolitikum. “Namun usaha-usaha itu gagal,” ujar penyiar radio Gen 98,7 FM Jakarta ini.
Penyiar radio Gen Fm, Kemal Mochtar, Kuningan, Jakarta, Senin, 17 Juli 2023/TEMPO/Febri Angga Palguna
Kemal kemudian berkonsultasi dengan dokter spesialis gizi perihal berat badannya. Dari sang dokter, dia mendapatkan sebuah metode untuk mengatur pola makan dengan menerapkan aturan 3J: jam, jenis, dan jumlah. Pemeran tokoh Denny dalam film The Shaman itu bercerita, dia sudah mengatur waktu makannya dalam satu hari. Berawal dari menyantap sarapan, kemudian mengudap makanan ringan sebelum makan siang, makan siang, memakan makanan ringan sebelum makan malam, dan akhirnya makan malam.
Waktu makan itu, Kemal menambahkan, tentu harus disesuaikan dengan jenis makanan yang dikonsumsi beserta porsinya. Hanya, dia tidak bisa membeberkan secara rinci jenis makanan yang ia konsumsi beserta porsi dan waktunya. Menurut dia, setiap orang mempunyai cara berbeda, tergantung rutinitas harian yang dijalani. “Karena ketika lo datang ke dokter gizi, dia akan melihat aktivitas lo apa saja, itu akan menyesuaikan,” tutur Kemal.
Bagi Kemal, konsep menurunkan berat badan semacam alarm dalam tubuh yang bekerja secara alami. Dia memulai gaya hidup sehat itu dari bangun tidur, saat menjalani kegiatan sehari-hari, sampai menjelang tidur lagi. Salah satu kuncinya adalah jalan kaki. Kemal menjalani rutinitas itu secara konsisten. Meski sedang sibuk berkegiatan, dia selalu menyempatkan diri menggerakkan kedua kakinya. “Makanya ada dokter yang bilang, jalan kaki adalah olahraga yang paling underrated. Dampaknya besar untuk jantung,” ujarnya.
Kemal menambahkan, usaha menurunkan berat badan juga memerlukan konsistensi. Menurut dia, menjadikan pola hidup sehat sebagai bentuk kesadaran tubuh sehari-hari adalah hal yang paling sulit dijalani oleh banyak orang. Ikhtiar menurunkan berat badan pun bukan sesuatu yang bisa ditempuh secara instan. Perlu ada keberlanjutan yang konstan agar tubuh menciptakan batas-batas dalam kadar yang cukup.
Karena itu, Kemal rutin menjalani gaya hidup sehat dengan makan tepat waktu sesuai dengan porsi dan jenis makanan yang ia konsumsi. Dengan kata lain, makan secukupnya, bukan makan yang penting perut kenyang. “Kalau lo telat makan, lo pasti kalap. Karena ketika makan terus lo nambah, itu sebenarnya nafsu,” ucapnya. ”Sebenarnya badan lo sudah cukup kenyang.”
Aktris dan juga Presenter, Tike Priatnakusumah/TEMPO/M Taufan Rengganis
Rupanya, ikhtiar Kemal menurunkan berat badan menular ke Tike Priatnakusumah. Pada 2019, perempuan yang terkenal lewat serial televisi Extravaganza itu pernah berkolaborasi dengan Kemal sebagai pemandu acara. Saat itu Kemal meminta Tike naik ke panggung lebih dulu. Alasannya, Kemal hendak menyantap bekal dari rumah tepat pada jam makan siang. “Ya, pertama kali karena melihat…
Keywords: Diet, Gaya Hidup, obesitas, Gaya Hidup Sehat, Menurunkan Berat Badan, Pola Makan, Pola Tidur, Diet Langsing, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Tak Terpisahkan Capek, Jazz, dan Bir
1993-10-02Sejumlah eksekutif mencari dunia lain dengan mendatangi kafe. kafe yang menyuguhkan musik jazz jadi rebutan.…
AGAR MISS PULSA TIDAK KESEPIAN
1993-02-06Pemakaian telepon genggam atau telepon jinjing kini tak hanya untuk bisnis tapi juga untuk ngobrol.…
INGIN LAIN DARI YANG LAIN
1992-02-01Festival mobil gila dalam pesta otomotif 92 di surabaya akan diperlombakan mobil unik, nyentrik dan…