Radar Pengindraan Jauh Kreasi Peneliti Brin
Edisi: 23 Jul / Tanggal : 2023-07-23 / Halaman : / Rubrik : ILT / Penulis :
RUANGAN 3 x 3 meter di lantai dua Hanggar 2 Pusat Riset Teknologi Penerbangan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di Rumpin, Bogor, Jawa Barat, itu menjadi laboratorium sekaligus bengkel. Di ruangan itu, Farohaji Kurniawan dan koleganya mengembangkan radar apertur sintetis (SAR). Purwarupa perangkat pengindraan jauh atau indraja mutakhir itu telah rampung 85 persen. “Kami me-reverse engineering SAR hasil kerja sama dengan pihak luar negeri,” kata Farohaji, kepala tim pengembangan SAR, pada Rabu, 5 Juli lalu.
Farohaji menjelaskan, sistem radar SAR hasil kerja sama dengan pihak asing itu berukuran cukup besar. “Tahun 2020 kami bekerja sama. Pihak luar negeri membuat sebagian sistem, kami membuat sebagian lain, kemudian disatukan dan menjadi SAR skala laboratorium dengan jangkauan 300 meter,” tutur Farohaji, yang meraih gelar doktor bidang pemrosesan informasi dan ilmu komputer dari Chiba University, Jepang, pada 2019. “Pada 2021, kami meningkatkan high power amplifier menjadi 150 watt agar jangkauannya bertambah hingga 2 kilometer,” ujarnya.
Pada akhir 2022, Farohaji bercerita, tim memutuskan membuat rancang bangun SAR secara mandiri. “Kami mencoba mendesain ulang. Kami bongkar SAR skala laboratorium itu dan mengulik programnya,” tutur Farohaji. “Juga membuat komponen yang bisa menggantikan yang sudah terpasang. Terakhir, dua minggu lalu, kami mengganti komponen intinya, baseband and control unit, dengan yang lebih bagus. Perubahan lain adalah konfigurasi polarisasi yang semula polarimetri tunggal menjadi ganda atau satu keluaran-dua masukan.”
Menurut Farohaji, sistem SAR buatan Rumpin itu akan selesai satu-dua bulan lagi. Namun pengembangannya akan berlanjut untuk membuat SAR itu berukuran kompak dan memiliki konfigurasi polarisasi quad-polarimetry. “Mungkin dimensinya 20 x 20 x 20 sentimeter atau lebih kecil dari mesin pencetak agar muat dimasukkan ke pesawat udara nirawak (PUNA) LSU-05 buatan Lapan atau Wulung buatan Badan Pengkajian dan…
Keywords: Radar, BRIN, Satelit, Radar Apertur Sintetis, Pengindraan Jauh, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Ekornya pun Bisa Menembak
1994-05-14Dalam soal ekonomi, rusia bisa dikelompokkan terbelakang. tapi teknologi tempurnya tetap menggetarkan barat. kini rusia…
Ia Tak Digerakkan Remote Control
1994-04-16Seekor belalang aneh ditemukan seorang mahasiswa di jakarta. bentuknya mirip daun jambu. semula ada yang…
Pasukan Romawi pun Sampai ke Cina
1994-02-05Di sebuan kota kecil li-jien, di cina, ditemukan bukti bahwa pasukan romawi pernah bermukim di…