Modus Perusahaan Windu Aji Sutanto Menambang Nikel Ilegal

Edisi: 23 Jul / Tanggal : 2023-07-23 / Halaman : / Rubrik : LAPUT / Penulis :


KANTOR PT Lawu Agung Mining di kompleks Citra Land Bluestone, Kendari, Sulawesi Tenggara, tertutup pada Jumat sore, 21 Juli lalu. Dari balik kaca jendela, hanya terlihat meja dan kursi yang kosong. Tak ada satu pun karyawan di dalam rumah berlantai dua itu.
PT Lawu Agung tengah menjadi sorotan dalam kasus tambang nikel ilegal Blok Mandiodo, Konawe Utara, Sulawesi Tenggara. Kejaksaan Agung menangkap pemilik perusahaan, Windu Aji Sutanto, pada Selasa, 18 Juli lalu. Jaksa menuduhnya menikmati keuntungan penjualan nikel ilegal di kawasan konsesi PT Aneka Tambang Tbk atau Antam. “PT Lawu juga menjadi broker perusahaan lain yang tidak memiliki izin untuk ikut menambang,” kata Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tenggara Patris Yusrian Jaya kepada Tempo.
Para jaksa menggeledah kantor PT Lawu Agung di Kendari pada 5 Juni lalu. PT Lawu Agung juga berkantor di Telesindo Tower di persimpangan Jalan Gadjah Mada dan Jalan KH Zainul Arifin di Jakarta Barat pada 2021. Kejaksaan juga menggeledah kantor PT Lawu di lantai delapan gedung tersebut. Namun para penyidik pulang dengan tangan hampa. Seorang karyawan mengatakan PT Lawu Agung sudah tak lagi berkantor di sana. “Sudah lama pindah,” katanya.
Pada hari penggeledahan itu, Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tenggara menetapkan tiga tersangka tambang nikel ilegal Blok Mandiodo. Mereka adalah General Manager PT Antam Unit Bisnis Pertambangan Nikel Konawe Utara Hendra Wijayanto; pelaksana lapangan PT Lawu, Glen Sudarto; dan Direktur Utama PT Kabaena Kromit Prathama Andi Andriansyah.
Penyidik baru memeriksa Windu Aji Sutanto di Kendari pada Kamis, 22 Juni lalu. Pada pemeriksaan pertama itu…

Keywords: NikelTambang Nikel IlegalNikel IlegalBlok MandiodoWindu Aji SutantoLawu Agung Mining
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

W
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08

Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…

Y
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29

Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…

B
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29

Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…