Mengapa Airlangga Hartarto Hendak Dilengserkan Dari Kursi Ketua Golkar?
Edisi: 30 Jul / Tanggal : 2023-07-30 / Halaman : / Rubrik : LAPUT / Penulis :
UPAYA sejumlah tokoh mendongkel Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto makin gencar. Salah satunya Menteri Investasi Bahlil Lahadalia. Belakangan, ia mendadak memberi perhatian pada suksesi partai berlogo pohon beringin itu. Dalam satu pekan, Bahlil dua kali melontarkan keinginannya menggantikan Airlangga. Bahlil terang-terangan menyampaikan hasratnya itu setelah dipanggil Presiden Joko Widodo ke Istana Negara pada Selasa, 27 Juli lalu. Menteri sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BPKM) itu menyampaikan setiap kader Golkar yang mengabdi kepada partai akan terpanggil menjadi calon ketua umum. “Tapi lewat mekanisme partai yang sah,” ujar pria 46 tahun itu kepada wartawan.
Sebenarnya musyawarah nasional Partai Golkar baru akan digelar pada 2024. Airlangga terpilih dalam musyawarah nasional Golkar pada 2019. Tapi kursinya mulai digoyang setelah namanya terseret korupsi minyak goreng yang sedang ditangani Kejaksaan Agung. Nasib Airlangga berada di ujung tanduk setelah dipanggil penyidik pada Senin, 24 Juli lalu. Sejak saat itu, sejumlah kader Partai Golkar menyuarakan musyawarah nasional luar biasa untuk melengserkannya.Baca: Mengapa Luhut Pandjaitan Ingin Menguasai Golkar
Bahlil mengklaim menjadi kader Golkar sejak 2001 dan pernah menjadi pengurus hingga 2014. Setelah itu, ia menjadi anggota pasif tapi tak pernah keluar dari partai. Pernyataan itu bertolak belakang saat Bahlil dilantik menjadi Kepala BKPM pada 2019. Pada waktu itu ia mengatakan sudah keluar dari Golkar lebih dari sepuluh tahun. Ia juga mengatakan pengangkatannya sebagai menteri bukan untuk mengisi “jatah”…
Keywords: Munaslub Partai Golkar, Airlangga Hartarto, Golkar, Bahlil Lahadalia, BPDPKS, Korupsi Minyak Goreng, Luhut Binsar Pandjaitan, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…