Siapa Berperan Menjodohkan Muhaimin Iskandar dan Anies Baswedan?

Edisi: 3 Sept / Tanggal : 2023-09-03 / Halaman : / Rubrik : LAPUT / Penulis :


SELEMBAR surat ditunjukkan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar kepada Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. Isinya, dukungan untuk calon presiden yang diusung NasDem, Anies Baswedan. Dalam persamuhan di Restoran Kahyangan, Wisma Nusantara, Jakarta Pusat, pada Selasa petang, 29 Agustus lalu, itu, Muhaimin juga menyatakan kesediaannya menjadi calon wakil presiden atau cawapres Anies.“Muhaimin menyampaikan keinginannya bergabung dengan koalisi pendukung Anies,” kata Wakil Ketua Umum NasDem Ahmad Ali menceritakan isi pertemuan yang dihadirinya itu kepada Tempo di NasDem Tower, Jakarta, Kamis, 31 Agustus lalu. Bersama Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid, Ahmad Ali mengatur pertemuan Muhaimin dengan Surya. 
Dalam pertemuan berlauk shabu-shabu itu, Muhaimin menyampaikan telah berbulat hati hengkang dari koalisi pendukung Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya Prabowo Subianto. Dua narasumber yang mengetahui pertemuan itu bercerita, Muhaimin merasa nasibnya sebagai bakal calon wakil presiden Prabowo tak jelas. Padahal PKB dan Gerindra telah menandatangani perjanjian koalisi pada 13 Agustus 2022.Belakangan, nama Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat itu kian tersingkir setelah Partai Amanat Nasional dan Partai Golkar bergabung dengan koalisi Prabowo. Dua partai itu memiliki kandidat cawapres. PAN, misalnya, menyorongkan nama Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir. Sedangkan Golkar bakal mengajukan Ketua Umum Airlangga Hartarto.Setelah menunjukkan draf surat dukungan, Muhaimin berbalik menanyakan keseriusan Surya menduetkannya dengan Anies Baswedan. Narasumber yang hadir dalam pertemuan itu bercerita, Surya merasa sreg dengan Muhaimin. Ia pun menyatakan mendukung Muhaimin sebagai cawapres Anies.Tanpa ba-bi-bu, pertemuan sekitar satu jam yang dihadiri lima orang, yakni Surya, Muhaimin, Jazilul Fawaid, Ahmad Ali, dan politikus NasDem yang juga Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Laiskodat, itu mencapai kesepakatan. NasDem akan membawa nama Muhaimin kepada Anies untuk dideklarasikan sebagai cawapres. Surya dan Muhaimin pun berjabat tangan.Hingga Sabtu malam, 2 September lalu, Muhaimin dan Jazilul Fawaid tak menjawab pertanyaan yang dikirim Tempo ke nomor telepon seluler mereka. Begitu pula Viktor Laiskodat tak merespons permintaan wawancara.Komunikasi Muhaimin dengan NasDem cukup lama terjalin. Empat politikus PKB dan NasDem bercerita, pendekatan Muhaimin ke koalisi Anies berlangsung setelah Presiden Joko Widodo “menjodohkan” Prabowo dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat acara panen raya di Kebumen, Maret lalu. Muhaimin berkali-kali mengancam angkat kaki dari koalisi Prabowo jika Menteri Pertahanan itu tak menggandengnya sebagai calon wakil presiden.Baca: Persaingan Menjadi Calon Wakil Presiden Prabowo SubiantoDiam-diam Muhaimin pun telah berkali-kali bertemu dengan Anies. Tiga petinggi Koalisi Perubahan mengatakan salah satu perjumpaan diadakan di rumah Anies di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Muhaimin juga mengutus kerabatnya untuk merawat komunikasi dengan Anies dan NasDem.  Ditemui di Surabaya pada Jumat, 1 September lalu, Wakil Ketua Umum PKB Hanif Dhakiri membenarkan kabar bahwa proses komunikasi antara Muhaimin dan Anies sudah lama berlangsung. “Tapi, soal teknis penjajakannya, tidak bisa kami sampaikan saat ini,” kata bekas Menteri Ketenagakerjaan itu.Selepas makan malam di Restoran Kahyangan, Surya Paloh langsung memanggil Anies Baswedan ke NasDem Tower. Pertemuan tersebut hanya dihadiri Surya, segelintir orang dekatnya, dan Anies. Dua petinggi NasDem dan kolega Anies bercerita, Surya meminta bekas Gubernur DKI Jakarta itu menimbang kemungkinan berpasangan dengan Muhaimin. Dalam pertemuan itu, ujar sumber yang sama, Surya mengungkapkan keyakinannya bahwa Muhaimin bisa menambah pundi suara Anies. Terutama di wilayah yang didominasi pengikut Nahdlatul Ulama. Berdasarkan survei internal NasDem, perolehan suara Anies masih bokoh di kantong pemilih NU di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Adapun PKB didirikan oleh sejumlah tokoh NU.Surya juga yakin dukungan dari Muhaimin akan menaikkan elektabilitas Anies. Hasil survei Litbang Kompas yang dirilis pada 7 Agustus lalu menunjukkan elektabilitas Anies yang besarnya 19,2 persen tertinggal dari Prabowo dan Ganjar, yang memiliki tingkat keterpilihan lebih dari 30 persen. Masuknya PKB dan Muhaimin diyakini dapat menyumbang 10 persen suara dalam Pemilihan Umum atau Pemilu 2024.Sebelum menutup pertemuan, Surya menyatakan deklarasi perlu digelar dalam waktu cepat jika Anies menyetujui…

Keywords: Sudirman SaidSusilo Bambang YudhoyonoAnies BaswedanMuhaimin IskandarSurya PalohAgus Harimurti YudhoyonoAHYPKBPemilu 2024NasdemKoalisi AniesMuhaiminSBYAnies-Muhaimin
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

W
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08

Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…

Y
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29

Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…

B
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29

Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…