Poros Baru Partai Demokrat
Edisi: 10 Sep / Tanggal : 2023-09-10 / Halaman : / Rubrik : LAPUT / Penulis :
BERBAGAI opsi arah politik Partai Demokrat dibahas dalam rapat di kantor partai itu di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 6 September lalu. Mengundang pengurus pusat dan daerah, Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono memimpin langsung rapat yang digelar selama lima jam itu. “Ada tiga opsi yang dibahas dalam rapat,” kata juru bicara Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, saat dihubungi Tempo pada Jumat, 8 September lalu.Alternatif pertama adalah Demokrat bergabung dengan koalisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang mengusung mantan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Pilihan kedua berkongsi dengan koalisi Prabowo Subianto dan opsi ketiga membentuk poros baru dengan partai lain.“Ketua Umum menyampaikan, pilihan yang rasional adalah bergabung dengan koalisi yang sudah ada,” ujar Herzaky. Dua politikus Demokrat bercerita, pilihan untuk membentuk poros baru dianggap mustahil karena memerlukan waktu lama. Komunikasi antarpartai pun rumit lantaran saat ini semua partai parlemen sudah memiliki koalisi. Demokrat sebelumnya didekati Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Persatuan Pembangunan Sandiaga Uno. Berkomunikasi dengan sejumlah petinggi Demokrat, Sandiaga membuka peluang koalisi baru yang terdiri atas PPP, Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera. Poros baru itu bakal menyandingkan Sandiaga dengan Agus sebagai calon presiden dan wakil presiden.Lobi Sandiaga terhadap PKS berjalan sekitar setahun belakangan. Kepada petinggi PKS, utusan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu sudah menawarkan logistik untuk Pemilihan Umum atau Pemilu 2024. “Hubungan Sandiaga dengan PKS memang dekat,” kata Ketua Bidang Humas PKS Ahmad Mabruri, Rabu, 6 September lalu.Pada Rabu, 23 Agustus lalu, di Makassar, Sandiaga menyampaikan opsi poros baru masih terbuka.…
Keywords: Sandiaga Uno, Mahfud Md, Pemilu 2024, PPP, Partai Demokrat, Koalisi Ganjar, Koalisi Anies, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…