Merdeka Finansial Dengan Frugal Living

Edisi: 17 Sep / Tanggal : 2023-09-17 / Halaman : / Rubrik : GH / Penulis :


ENAM bulan lalu, Samuel Ray memilih jalan hidup yang ia yakini sebagai pilihan tepat. Pria 34 tahun itu memutuskan berhenti bekerja di usia yang masih produktif. Salah satu alasan Samuel pensiun dini dari perusahaan lokapasar tempatnya bekerja adalah ia merasa fondasi finansialnya sudah cukup mapan. “Saya pamit meninggalkan panggung ini,” kata Samuel saat berbincang dengan Tempo di rumahnya di Rempoa, Tangerang Selatan, Banten, Sabtu, 2 September lalu.
Keputusan pensiun dini juga merupakan bagian dari tujuan hidup Samuel sejak ia dan istrinya, Claudya Abednego, menerapkan konsep frugal living, yakni gaya hidup hemat dalam mengalokasikan dana, dengan kesadaran penuh, untuk mencapai tujuan keuangan yang jelas di masa depan. Bukan pelit atau ingin cepat kaya raya, Samuel dan Claudya menjalani gaya hidup itu sebagai ikhtiar untuk pelan-pelan mencapai kebebasan finansial, memiliki tabungan yang cukup, dan tak punya tanggungan keuangan.
Sejak berkarier sebagai pekerja kantoran pada 2011, Samuel menjalani gaya hidup frugal living. Hanya, saat itu gaya hidup ini belum begitu populer. Kini, setelah dia pensiun dini, boleh dibilang ritme hidupnya lebih santai. Ia bersama istrinya mengisi hari-hari dengan mengasuh siaran YouTube bertajuk “Samuel & Claudya” yang membahas frugal living dan hal-hal yang berhubungan dengan gaya hidup hemat tersebut. Claudya masih bekerja di sebuah perusahaan, tapi tak harus berangkat ke kantor alias work from home.
Sebetulnya Samuel dan Claudya sudah terbiasa hidup hemat sejak masih remaja. Keduanya tak berasal dari keluarga berada. Orang tua Samuel hanya punya bisnis kecil-kecilan. Praktis, ia harus bekerja ketika kuliah. Adapun Claudya, 34 tahun, menjadi guru les sejak duduk di sekolah menengah atas lantaran orang tuanya sudah tidak bekerja. Kedua orang tua Claudya pun tidak punya tabungan. 
Setamat SMA, Claudya mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan studi ke Jepang. Saat di Negeri Sakura itulah dia berjumpa dengan Samuel, yang satu kampus dengannya. Untuk membiayai orang tua dan adik-adiknya di Indonesia, Claudya saat itu juga bekerja paruh waktu. “Ya mau tidak mau harus hidup hemat,” tutur Claudya.
Pulang ke Indonesia, Claudya memulai karier sebagai pekerja kantoran. Berpijak dari pengalaman orang tuanya yang tidak mempunyai fondasi finansial, ia pun terus menjalani gaya hidup hemat sambil meniti karier. Pelan-pelan Claudya menabung untuk melunasi utang orang tuanya. Sebagian gaji bulanan juga ia sisihkan untuk keperluan lain. 
Ihwal gaya hidup, Claudya berbeda dengan teman-temannya di kantor. Setiap hari dia membawa bekal. Hal yang sama dilakukan Samuel. Mereka jarang singgah di kantin kantor atau ikut dengan rekan-rekan kerja ke restoran untuk makan siang.   
Karier Samuel dan Claudya perlahan menanjak. Mereka menduduki posisi manajer di perusahaan masing-masing sebelum berusia 30 tahun. Meski begitu, gaya hidup keduanya tidak berubah. Meski memiliki gaji bulanan sebagai manajer, mereka tidak konsumtif. Claudya dan Samuel juga membiayai pernikahan mereka tanpa bantuan siapa pun. “Kami berdua sudah sepakat dari dulu pas mau menikah,” ucap Claudya. Kini mereka dikaruniai satu anak.
Untuk mengalokasikan uang bulanan, Samuel dan Claudya rutin membuat pembukuan. Mereka memantau secara ketat dan detail setiap pengeluaran serta peruntukannya. Claudya memainkan peran penting dalam pengaturan pengeluaran untuk kebutuhan sehari-hari. Dalam satu bulan, mereka hanya mengeluarkan Rp 2,5 juta untuk keperluan makan hingga susu…

Keywords: Gaya HidupFrugal LivingGaya Hidup HematKebebasan FinansialKemerdekaan FinansialAnggaran BulananPensiun Dini
Rp. 15.000

Foto Terkait


Artikel Majalah Text Lainnya

T
Tak Terpisahkan Capek, Jazz, dan Bir
1993-10-02

Sejumlah eksekutif mencari dunia lain dengan mendatangi kafe. kafe yang menyuguhkan musik jazz jadi rebutan.…

A
AGAR MISS PULSA TIDAK KESEPIAN
1993-02-06

Pemakaian telepon genggam atau telepon jinjing kini tak hanya untuk bisnis tapi juga untuk ngobrol.…

I
INGIN LAIN DARI YANG LAIN
1992-02-01

Festival mobil gila dalam pesta otomotif 92 di surabaya akan diperlombakan mobil unik, nyentrik dan…