Logika Rocky Gerung
Edisi: 1 Okto / Tanggal : 2023-10-01 / Halaman : / Rubrik : SRT / Penulis :
Budaya Kekerasan
KERUSUHAN di Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau, mau tidak mau mengingatkan kita pada peringatan yang dikatakan Buya Ahmad Syafii Maarif: mentereng di luar, remuk di dalam. Buya menyadarkan kita semua bahwa sosoknya yang visioner patut diperhatikan serta dijadikan acuan dalam menetapkan berbagai kebijakan di negeri tercinta ini.
Opini dalam Tempo edisi 25 September-1 Oktober 2023 menilai Presiden Joko Widodo tidak bisa lepas tangan begitu saja atas masalah di Pulau Rempang. Pendekatan kepada masyarakat dengan kekerasan membuat kita prihatin. Tempo menyebutkan kekerasan di Papua, misalnya, sebagai “laku generik”. Kosakata bernuansa otoritarianisme juga kita dengar dari para pejabat negara: "buldoser" dan "dipiting".
Jika semua kekerasan itu dibiarkan, negeri ini akan tumbuh dalam budaya kekerasan. Kekerasan dalam masyarakat setiap hari kita lihat di berita, dari perundungan hingga tindak kriminal berat. Benturan masyarakat didasari hal primordial seperti…
Keywords: Rocky Gerung, Kekerasan Negara, Pulau Rempang, Rempang Eco City, Kesalahan Logika, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Koreksi LIPI
2007-10-28Dalam artikel ”bersiaga menunggu lin du”, tempo 1-7 oktober, tertera di peta ke terangan ”zona…
Klarifikasi Singapura
2007-10-28Menteri pertahanan juwono sudarsono dalam wawancara dengan tempo, edi si 1-7 oktober 2007, mengatakan bahwa…
Tanggapan Jiwasraya
2007-10-28Menanggapi surat bapak leo d. rus tyanto di tempo edisi 7 oktober dengan judul ”jiwasraya…