Peran Jokowi Di Balik Bergabungnya Kaesang Pangarep Ke Psi

Edisi: 1 Okto / Tanggal : 2023-10-01 / Halaman : / Rubrik : LAPUT / Penulis :


TAK lama setelah Kaesang Pangarep dikukuhkan menjadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia pada Senin, 25 September lalu, seorang pengusaha mengajak Ade Armando bertemu. Selama dua hari berturut-turut, Kamis-Jumat, 28-29 September lalu, koleganya itu menyatakan akan membantu PSI dengan memberi dana kampanye dan spanduk hingga menyokong kegiatan lain. 
“Ini juga terjadi di berbagai daerah,” ujar Ade, calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Daerah Pemilihan Jakarta II PSI, saat dihubungi Tempo pada Jumat, 29 September lalu. Ade Armando menuturkan, pembicaraan mengenai bantuan ini banyak muncul setelah Kaesang Pangarep menjadi Ketua Umum PSI. Ade mengklaim, kehadiran Kaesang, putra bungsu Presiden Joko Widodo, menandakan bahwa Jokowi mendukung PSI. Direktur Komunikasi Saiful Mujani Research and Consulting itu juga menyebut Kaesang sebagai hadiah besar dari Jokowi untuk PSI. “Berkah, seperti durian runtuh,” ucap Ade.Kaesang sebenarnya sudah dekat dengan PSI dalam beberapa tahun terakhir. Ketua Dewan Pimpinan Pusat PSI Sigit Widodo bercerita, bos Sang Pisang itu juga membuka komunikasi dengan para pengurus partai di pusat dan daerah. Termasuk di wilayah asal Kaesang di Solo, Jawa Tengah.Dalam berbagai interaksi itu, pengurus PSI, termasuk Sigit, pernah menggoda Kaesang untuk masuk PSI. “Tapi belum mau karena banyak pertimbangan,” kata Sigit.Baca: Manuver Mencalonkan Kaesang Sebagai Calon Wali Kota DepokKedekatan Kaesang dengan PSI juga menguat ketika nama Direktur Utama Persis Solo itu digadang-gadang menjadi Wali Kota Depok, Jawa Barat, pada April lalu. Ketika itu spanduk dan papan baliho Kaesang dengan logo PSI bertebaran di Depok. Elite-elite PSI juga mendukung gagasan itu. Tapi belakangan wacana itu menciut. Sejak pertengahan tahun ini, di kalangan internal PSI nama Kaesang dan kakaknya, Gibran Rakabuming Raka,…

Keywords: Partai Solidaritas IndonesiaJokowiGibran Rakabuming RakaKaesang PangarepDinasti JokowiBudi Arie SetiadiPSIGrace Natalie
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

W
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08

Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…

Y
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29

Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…

B
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29

Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…